Pesan Tak Terlupakan Yana Zein kepada Anak
- VIVA.co.id/ Al Amin Nasution
VIVA.co.id – Yana Zein meninggal dunia Kamis dini hari, 1 Juni 2017 di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. Yana menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan kanker payudara yang dideritanya. Yana Zein meninggalkan dua orang putri, Aurelia Callista Carilla dan Alika Pandora Salvine.
Aurelia dan Alika berusaha terlihat tegar saat mendampingi jasad ibundanya di Rumah Duka Fatmawati, Jakarta Selatan. Mereka mengaku sangat kehilangan sang ibu. Selama ini, ibundanya yang selalu merawat dan memerhatikan mereka. Hubungan ibu dengan anak ini memang sangat dekat.
"Yang dikangenin dari mami itu, ya keberadaan mami. Mami selalu ada sama kita," kata Aurelia saat ditemui di Rumah Duka Fatmawati, Jakarta Selatan.
Saat sakit, Yana Zein selalu berusaha memberikan pengertian kepada kedua putrinya. Ia selalu berpesan agar kedua anaknya yang masih remaja itu tegar dan jangan mudah menangis. Dan ia selalu mengajarkan anaknya untuk tidak mudah mengeluarkan airmata sejak putrinya masih kecil.
"Kita merasa kuat karena mami yang mengajari kita untuk kuat. Mami bilang jangan menangis, coba cari jalan keluar dari masalah. Aku pengen bisa kuat biar mami di surga lihat aku enggak nangis," ujarnya.
Saat disinggung apakah ada pesan terahkir dari ibundanya, Aurelia dan Alika kompak menggelengkan kepala. Ia mengaku ibundanya tak memberikan pesan apapun, karena setelah pulang menjalani pengobatan dari Tiongkok, Minggu 28 Mei 2017, kondisi kesehatan Yana Zein semakin menurun dan dibawa ke rumah sakit.
"Habis itu enggak sadar. udah enggak bisa ngomong. Tapi pesan mami yang selalu kita ingat itu, waktu mami bilang akan selalu sayang sama kita dan untuk selamanya," ujar si bungsu Alika.