Menhub Ungkap Enam Lokasi Paling Padat Saat Mudik
- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan telah mengidentifikasi lokasi-lokasi yang tingkat intensitas pemudiknya melebihi batas wajar. Ada enam titik yang menjadi perhatian khusus bagi pemerintah.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, titik itu ditentukan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait. Enam lokasi itu mulai dari bandara hingga pelabuhan.
"Ada enam titik yang harus diperhatikan. Yaitu di Soetta (Bandara Soekarno-Hatta), Merak, Stasiun Senen dan Gambir, (Tol) Cipali (Cikampek-Palimanan), (Pelabuhan) di Batam dan (Pelabuhan) Balikpapan. Ini memang secara khusus kami perhatikan," kata Budi Karya, di Jakarta, Selasa 30 Mei 2017.
Menurut mantan direktur utama PT Angkasa Pura II itu, keamanan dan keselamatan akan terus ditingkatkan agar semua pemudik dapat merasa nyaman. Selain itu, ia mengimbau agar para pemudik memanfaatkan waktu sebelum puncak kepadatan terjadi.
"Puncak mudik itu kan 23 Juni dan 24 Juni. Saya anjurkan 21 Juni atau sebelumnya," kata dia.
Sementara itu, untuk jalan lintas Jawa, Budi mengatakan, pemerintah dan kepolisian telah membuat skenario pemudik di tiga jalur. Yaitu, jalur Pantai Utara (Pantura), Jalan Tol Cipali, dan Jalur Selatan Jawa.
"Ini paralel. Untuk jalur Selatan kami mendapatkan kesepakatan bersama TNI dan Polri akan membantu jalur-jalur tikus juga. Sesuai dengan kapasitasnya. Kalau sudah tidak sesuai, ya kami akan tutup dan alihkan," ujar dia.
Budi pun mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah berhasil membangun empat jalur lintasan sebidang menuju Purwokerto. Jalur tersebut bisa menjadi alternatif bagi pemudik.
"Bagi mereka yang menggunakan motor, sebaiknya dihindari. Motor itu 50 persen lebih jadi penyebab kecelakaan," tutur dia.