Akhirnya, Listrik PLN Terangi Pulau-pulau di Anambas
- Pixabay/ Unsplash
VIVA.co.id – Memasuki bulan suci Ramadan tahun ini, penduduk di Pulau Siantan, Pulau Jemaja dan Pulau Palmatak, Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, sudah menikmati aliran listrik PT PLN.
Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi warga Pulau Palmatak karena dapat merasakan listrik 24 jam penuh yang dipasok oleh pembangkit diesel Ladan yang baru resmi beroperasi.
Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera, Amir Rosidin, menyatakan pada tahun 2017 ini direncanakan tujuh desa akan dialiri listrik PLN. Lalu untuk 18 desa lainnya di tahun 2018.
"Sisa enam desa yang lain direncanakan pada tahun 2019," kata Amir, Minggu, 28 Mei 2017.
Salah seorang pengrajin kusen di Palmatak, Pendi mengaku sanggup mengerjakan satu kusen dalam sehari setelah menggunakan peralatan listrik.
“Sekarang saya bisa kerja memakai mesin bor, mesin gergaji, mesin pemasah kayu pakai listrik. Sebelum ada listrik seperti sekarang, saya mengerjakan satu kusen bisa enam hari,” kata Pendi.
Diketahui, Kabupaten Anambas berpenduduk sekitar 42 ribu jiwa dengan 11.212 Kepala Keluarga (KK) yang menghuni 26 pulau dari 241 pulau yang ada. Meskipun secara geografis daerahnya berpulau-pulau, PLN ditantang untuk bisa menyelesaikan 31 desa yang selama ini belum terlistriki.
Dalam waktu hampir bersamaan, PLN juga berhasil memasok listrik ke Desa di Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Warga Desa Minas Barat menyambut baik listrik PLN yang masuk ke desa mereka sehingga mereka sudah tidak menggunakan genset lagi.
"Sebelum adanya PLN, kami menggunakan genset yang hidupnya kurang dari 10 jam sekarang bisa menyala lebih dari 10 jam," ujar Ratna salah seorang warga desa Minas Barat.
Saat ini, melalui program listrik desa, PLN telah membangun jaringan tegangan rendah 20 kilo volt sepanjang 7 kilo meter sirkit (kms) untuk mengaliri listrik di Desa Minas Barat. PLN juga telah mendaftar sebanyak 210 dari 1.300 KK untuk pemasangan instalasi listrik.
Selama tahun 2017, PLN bersama Pemerintah Kabupaten Siak akan melistriki 4 desa lagi, dan 8 desa pada tahun 2018. Rencananya hingga 2019 nanti sebanyak 132 desa di Kabupaten Siak sudah dapat menikmati listrik PLN.
Pemerintah melalui PLN disebut mempercepat program elektrifikasi untuk daerah-daerah terpencil di Indonesia. Kebijakan itu dituangkan dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 38 Tahun 2016 tentang Percepatan Elektrifikasi di Perdesaan Belum Berkembang, Terpencil, Perbatasan, dan Pulau Kecil Berpenduduk Melalui Pelaksanaan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Skala Kecil. (ase)
Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik
PLN (Persero) memastikan kelistrikan dalam kondisi prima di zona utama transportasi publik untuk menghadapi arus balik Idul Fitri 1445 H, fokus mengamankan titik krusial
