Ada Tours: Lyra Batalkan Rencana Haji karena Urusan Keluarga
- VIVAlife/ Rizky Sekar Afrisia
VIVA.co.id – Polemik mengenai dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan artis Lyra Virna kepada pihak jasa perjalanan haji dan umrah Ada Tours, diawali dari pembatalan rencana perjalanan haji oleh pihak Lyra Virna sendiri.
Direktur Utama sekaligus Owner PT Ada Turistama Bersaudara, atau Ada Tours, Lasty Annisa menilai, salah satu hal yang dipermasalahkan oleh Lyra adalah masalah pengembalian uang yang diinginkannya dilakukan secara sekaligus.
Padahal, meskipun pihaknya memang berniat mengembalikan uang tersebut, namun Lasty menjelaskan, prosesnya memang dilakukan dengan cara bertahap melalui jasa giro, sesuai aturan di internal perusahaannya.
"Lyra pembayarannya itu nyicil, bertahap. Pertama dia bayar US$9 ribu. Kemudian, dia bayar Rp101.175.000. Jadi, dia bayarnya bertahap," kata Lasty di kantor pengacaranya, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 26 Mei 2017.
Namun, ketika proses pembayaran itu belum selesai dilakukan Lyra kepada pihak Ada Tours, Lasty menegaskan, tiba-tiba saja pihak Lyra sendiri yang membatalkan rencana perjalanan hajinya tersebut.
"Nah, setelah pembayaran ini dia belum lunas, lalu di tengah jalan ia cancel dengan alasan ada urusan keluarga. Dia dikirim emailnya, dia membatalkan bahwa karena ada urusan keluarga. Jadi, Lyra Virna sendiri yang meng-cancel," ujar Lasty.
Dia mengaku sempat menanyakan alasan Lyra membatalkan rencana perjalanannya tersebut. Ternyata, hal itu dilakukan Lyra karena sang suami, Muhammad Fadlan tidak bisa ikut bersamanya.
"Ketika saya tanya alasan batalnya, dia bilang karena tidak ada mahramnya. Tetapi, ketika saya sarankan kenapa tidak ayahnya saja yang menggantikan berangkat bersamanya, dia bilang tidak bisa. Maka, akhirnya dia membatalkan," kata Lasty.
Karenanya, Lasty pun mengaku kecewa ketika dalam unggahan di laman Instagramnya, Lyra malah membuat pernyataan yang jelas-jelas merugikan dirinya dan perusahaannya.
"Dengan adanya berita di media sosial, orang menganggap dia ditipu, tidak diberangkatkan. Padahal, dia sendiri yang membatalkan," ujarnya.
Sementara itu, Lyra belum angkat bicara soal pelaporan dari Ada Tours. (asp)