Keinginan Terakhir Cahyono Sebelum Meninggal Dunia
- VIVA.co.id/ Bobby Agung Prasetyo.
VIVA.co.id – Kepergian Cahyono menyisakan kesedihan tersendiri untuk keluarga. Pelawak yang beken lewat Jayakarta Grup itu tak hanya lucu di panggung saja, tapi juga rumah.
Agung, putra Cahyono, bercerita kalau sang ayah bisa lucu dan tegas di waktu yang bersamaan. Ia menjadi sosok yang disayangi banyak orang, termasuk keluarga.
"Dia sangat humoris, serius, dan dekat dengan anak cucunya. Sampai akhir hayatnya, bapak memilih untuk istirahat di rumahnya yang dari dulu masih berkiprah lewat Jayakarta Grup," ujarnya, usai prosesi pemakaman di TPU Kompleks TVRI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Mei 2017.
Banyak kenangan yang terekam dalam memori, termasuk gurauan dan gaya menyiarkan agama Cahyono yang belakangan fokus sebagai pendakwah. Jelang akhir hayatnya, ia tetap bercanda dan menunjukkan seolah tak ada sesuatu yang mesti dikhawatirkan.
"Kenangan banyak ya. Sampai sakit pun, bapak masih cerita soal nabi, berdakwah dan menitipkan pesan-pesan," kata Agung.
Beberapa waktu sebelum meninggal, Cahyono intens meminta anaknya untuk membeli es krim. Selain itu, ia juga ingin mengunjungi kerabat-kerabatnya di wilayah Pulo Gebang.
"Untuk keinginan terakhir, Bapak hanya ingin mengunjungi kerabat saja di Pulo Gebang. Banyak kerabat, dan dia tinggal lama di sana," ujar putra kedua Cahyono ini.