Daniel Mananta Bikin Pin dengan Teknologi Augmented Reality
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id – Daniel Mananta melalui label fesyennya "Damn! I Love Indonesia", meluncurkan pin up bernama AlfaPin yang dapat memunculkan hologram vision, yang bertemakan keberagaman nusantara dan semangat persatuan.
Dalam proyek tersebut, Daniel bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebagai pemegang jaringan ritel Alfamart, dan perusahaan Augmented Reality dan Innovative Technology asli Indonesia bernama AR&Co.
Daniel menjelaskan, AlfaPin ini terdiri dari tujuh buah pin up yang terdiri dari berbagai warna dan desain, yang dirancang khusus oleh timnya di Damn! I Love Indonesia.
"Inspirasi desainnya berasal dari tim desainer gue yang luar biasa, yang dipimpin Win Satria sebagai penanggung jawab desain," ujar Daniel di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 24 Mei 2017.
Daniel pun menjelaskan makna dari ketujuh pin tersebut, beserta desain-desain yang terdapat di dalamnya. "Ada yang putih, hitam, kuning, merah, yang mungkin bisa menjadi representasi tentang keberagaman Indonesia," ujarnya.
Ketika ditanya apa uniknya Alfapin tersebut, Daniel menjelaskan bahwa dengan teknologi augmented reality garapan AR&Co, ketujuh pin ini seolah membawa kita mengenal Indonesia lebih dekat.
Dengan mengunduh aplikasi Alfa Pin AR di Play Store atau App Store, setiap pin itu dapat menampilkan hologram visual jika disorot dengan fitur kamera di dalam aplikasi tersebut.
Misalnya untuk pin berwarna hitam dengan desain bertuliskan "When Culture Makes You Proud", pin itu akan memunculkan gambar rumah gadang dari Minangkabau jika disorot melalui kamera di dalam aplikasi tersebut.
Sementara untuk pin berwarna kuning yang bertuliskan "Unity in Diversity", pin itu akan memunculkan gambar ondel-ondel yang merupakan kesenian khas dari Jakarta, jika disorot melalui kamera di dalam aplikasi tersebut.
"Tujuh pin ini kesemuanya membawa satu pesan, unity in diversity. Maksudnya keberagaman tersebut harus bisa membawa kekuatan, bukan perpecahan. Itulah yang ingin kita sampaikan,” ucapnya.
“Mudah-mudahan ini saat yang tepat untuk nunjukin bahwa kita percaya jika ada kekuatan di balik Bhinneka Tunggal Ika," ujar Daniel.