Rosan Roeslani Jadi Presiden Komisaris Baru VIVA
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Visi Media Asia Tbk memutuskan untuk mengangkat Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, sebagai Presiden Komisaris.
Keputusan tersebut, sejalan dengan pengunduran diri Erick Thohir dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada 19 Januari 2017 lalu, dan sudah berlaku efektif sejak 19 April 2017. Rosan sendiri, akan menjabat posisi strategis tersebut selama lima tahun ke depan.
“Pengangkatan baru ini akan memperkuat jajaran direksi dan dewan komisaris VIVA, khususnya dalam menghadapi tantangan dan kompetisi industri media Indonesia yang semakin ketat,” kata Presiden Direktur VIVA, Anindya Novyan Bakrie, di Westin Hotel, Jakarta, Rabu 24 Mei 2017.
Selain mengangkat Rosan, emiten berkode VIVA ini pun menyetujui untuk mengangkat Anindra Ardiansyah Bakrie sebagai Wakil Presiden Direktur selama lima tahun ke depan, sesuai dengan rekomendasi komite nominasi dan remunerasi, serta ketentuan anggaran dasar perseroan VIVA.
“Mudah-mudahan dengan kemampuan dan pengalaman saya di industri ini, dapat membantu memajukan perusahaan ke arah yang lebih baik dan bisa membawa kebahagiaan dan kesejahteraan kepada seluruh stakeholder,” jelas Ardi Bakrie dalam kesempatan yang sama.
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, berlaku terhitung sejak ditutupnya rapat, sampai dengan habisnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. Berikut susunan Direksi dan Dewan Komisaris baru VIVA:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Rosan Perkasa Roeslani
Komisaris : Robertus Bismarka Kurniawan
Komisaris : Omar Luthfi Anwar
Komisaris Independen : Raden Mas Djoko Setiotomo
Komisaris Independen : Setyanto Prawira Santosa
Direksi
Presiden Direktur : Anindya Novyan Bakrie
Wakil Presiden Direktur : Anindra Ardiansyah Bakrie
Direktur : Otis Hahyari
Direktur : M Sahid Mahudie
Direktur : David E Burke
Direktur Independen : Neil R Tobing
(one)
Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal
miten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)membidik peluang pasar industri electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik pada tahun 2025 mendatang.
