Singa Galak di Logo MGM Ternyata Punya Maknanya
- mgm.com
VIVA.co.id – Metro-Goldwyn-Mayer Studios Inc, yang biasa dikenal dengan MGM, adalah perusahaan perfilman asal Amerika yang berkantor pusat di Beverly Hills, California.
Dilansir dari famouslogos, Rabu 24 Mei 2017, studio film ini didirikan pada April 1924 oleh konglomerat di bidang hiburan malam, Marcus Loew. Saat itu dia mengakuisisi Metro Pictures, Goldwyn ictures dan Lois B Mayer Picture dan membuat satu perusahaan media besar.
Membahas mengenai logo, yang digunakan MGM menampilkan maskot Singa bernama Leo. Raja hutan itu menggambarkan supremasi sekaligus keanggunan rumah produksi tersebut.
Logo MGM telah mengalami beberapa perubahan selama bertahun-tahun, dalam hal warna, dimensi, gaya dan fungsi. Meskipun demikian, logo itu tetap memegang standar, keandalan dan stabilitas tinggi yang sama seperti yang dimiliki saat pertama kali diperkenalkan pada tahun 1916.
Logo MGM juga menggambarkan kekuatan, dominasi dan kekuatan. Selama bertahun-tahun, logo yang dirancang oleh Direktur Seni Paramount Studios, Lionel S Reiss memiliki banyak pengaruh di industri film.
Leo si Singa, adalah elemen utama logo MGM, diposisikan dengan luar biasa dalam struktur pita bulat yang membuat keseluruhan desain lebih menarik perhatian dan inovatif.
Sementara itu, penggunaan warna-warna cerah sengaja dihindari dalam logo MGM. Warna maskot terlihat sangat alami dan menggambarkan reputasi studio yang termasyhur.
Sedangkan penggabungan pita elegan dengan warna emas matte, menampilkan citra legendaris Metro-Goldwyn-Mayer. (ren)