Film 'Surat Kecil untuk Tuhan' Pamer Mini Album
- dok.ist
VIVA.co.id – Sebelum film Surat Kecil untuk Tuhan tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada Lebaran 2017 yang akan datang, Falcon Pictures secara resmi merilis mini album soundtrack film. Dalam mini album soundtrack tersebut, terdapat empat lagu.
Lagu yang terpilih dalam album ini, merupakan lagu anak-anak yang menjadi hits sepanjang masa. Lagu-lagu tersebut adalah, Ambilkan Bulan ciptaan AT. Mahmud, Nina Bobo ciptaan NN, Bintang Kecil ciptaan Pak Daljono, dan Suka Hati ciptaan NN. Semua lagu diaransemen ulang dan dinyanyikan oleh 30 penyanyi dari Purwa Caraka Music Studio Choir.
Keempat judul lagu yang ada di mini album Ost Surat Kecil untuk Tuhan, akan menjadi bagian dalam film yang dibintangi oleh Joe Taslim dan Bunga Citra Lestari tersebut. Menurut sutradara film Surat Kecil Untuk Tuhan, Fajar Bustomi, hadirnya lagu-lagu yang dinyanyikan dalam bentuk choir (paduan suara), menambah suasana film menjadi lebih megah.
“Salah satu scene, di mana ada adegan Angel dan kakaknya tidur di gerbong kereta, ditambah dengan lagu Nina Bobo dengan aransemen yang baru, membuat adegan tersebut semakin menyentuh. Saya sampai merinding melihatnya,” ungkap Fajar kepada VIVA.co.id, Selasa 23 Mei 2017.
Selain itu, pemeran film Surat Kecil untuk Tuhan, Bunga Citra Lestari mengungkapkan, ide lagu anak-anak di dalam film Surat Kecil untuk Tuhan sangat pas.
“Film ini memang menceritakan tentang anak-anak jalanan. Dengan adanya lagu anak-anak di film ini membuat nuansa filmnya semakin menyentuh,” ujar wanita yang akrab disapa BCL itu.
Hal senada juga disampaikan oleh lawan main Bunga Citra Lestari, Joe Taslim. Ia berharap, dengan adanya film Surat Kecil untuk Tuhan, bisa mengangkat kembali lagu anak-anak. Ya, seperti diketahui lagu anak kini tengah lesu.
“Film Surat Kecil untuk Tuhan kan film keluarga. Jadi, nanti keluarga yang menonton film ini juga bisa mengenalkan kembali lagu anak-anak ke pada anaknya,” ungkap Joe.
Film Surat Kecil untuk Tuhan mengisahkan tentang kisah pilu tentang kehidupan kakak beradik yatim piatu, Anton dan Angel. Di mana, keduanya terjebak dalam suatu sindikat yang memanfaatkan anak-anak terlantar untuk menjadi pengemis jalanan. Di usia mereka yang masih sangat kecil, mereka diperbudak untuk menjadi mesin uang tanpa kenal waktu. Keduanya tidak pernah mengenal indahnya masa kecil. (asp)