Donald Trump Bisa 'Memerintah' Anda dari GPS

Presiden AS, Donald Trump.
Sumber :
  • REUTERS/Yuri Gripas

VIVA.co.id – Ingin mendapatkan petunjuk navigasi global positioning system (GPS) Anda oleh Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald John Trump? Kalau tidak mau tidak masalah.

Presiden Palestina Tolak Proposal Perdamaian Versi Trump

Akan tetapi, jika Anda penasaran, maka opsi ini sekarang ada di Karta GPS, peta baru dan aplikasi navigasi yang tersedia untuk Android dan iPhone.

Untungnya, itu bukan suara default untuk aplikasi, namun unduhan (download) gratis yang dapat Anda aktifkan. Setelah diunduh, Anda akan mendengar kata-kata seperti:

Benarkah Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Tewas di Tangan AS?

"Langsung saja, ini luar biasa!" "Anda mendekati radar tetap dan itu bukan berita palsu!" Karta GPS juga memiliki suara mantan Presiden AS lainnya, Bill Clinton.

Bagaimana jika Anda tidak suka berpolitik dan tetap ingin terhibur dengan suara lucu dalam memberi Anda arahan? Bisa, tetapi Anda harus membayar untuk mengunduh suara instruktur fitnes, bos mafia atau Dewa Nordik.

KTT Trump-Kim: Media Massa Korea Utara Rayakan 'Kemenangan'

"Saat menavigasi dengan GPS, Anda sering harus mendengar suara monoton yang menjelaskan kapan harus mengambil kanan atau bundaran berikutnya. Fitur terbaru Karta GPS akan membuat kebosanan itu menjadi masa lalu," bunyi pernyataan resmi Karta GPS, seperti dikutip situs Phonearena, Senin, 22 Mei 2017.

Dengan pilihan suara navigasi yang baru, maka Presiden Donald Trump dan mantan Presiden Bill Clinton akan memberi Anda banyak banyak arahan sekaligus hiburan.

"Trump dan Bill tentu memberikan (arahan) secara langsung kepada Anda," ungkap Karta GPS. Untuk mendapatkan suara Donald Trump di aplikasi, silakan masuk ke Downloads> Voices> View All> Premium.

Kemudian, arahkan scroll ke bawah sampai Anda melihat "Mr. Presiden". Dan yang terpenting, ini adalah satu-satunya download gratis di bagian premium. (one)

BBC Indonesia

Donald Trump Junior Habiskan Duit Rakyat Rp1 Miliar Saat Berburu Domba

Anak sulung presiden AS itu dilaporkan membunuh spesies domba langka saat berkunjung ke Mongolia.

img_title
VIVA.co.id
11 Juni 2020