S&P Naikkan Peringkat, Risiko Investasi di RI Turun 

Deputi Pengendalian Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca

VIVA.co.id – Kenaikan peringkat utang Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor's ternyata ikut mendorong kegiatan investasi langsung di dalam negeri. Kondisi itu lantaran risiko yang dihadapi investor dipastikan lebih kecil dari sebelumnya.

Menteri Investasi Bahlil Resmikan Media Center Indonesia Maju, Ini Fungsinya

Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Azhar Lubis, mengatakan, kenaikan peringkat Indonesia menjadi investment grade atau layak investasi membuat biaya untuk pendanaan proyek turun.

Dengan demikian, mengartikan bahwa tingkat suku bunga pinjaman di dalam negeri ikut turun. Kondisi itu meningkatkan kepercayaan investor dalam menanamkan modal di Indonesia dan mempercepat realisasi investasi yang sudah menyatakan komitmen.

Bangun Kemitraan dengan UMKM, Unit Usaha BUMI Raih Penghargaan BKPM

"Dengan status investment grade, akan menjadi salah satu acuan bagi lembaga-lembaga keuangan menentukan tingkat suku bunga pinjaman bagi proyek-proyek di Indonesia, termasuk kegiatan investasi," ujar Azhar kepada VIVA.co.id, Senin 22 Mei 2017. 

Ia mengungkapkan, kenaikan peringkat utang Indonesia tentunya juga menjadi amunisi tambahan untuk menurunkan tingkat suku bunga pinjaman. Karena, sebelumnya hanya dari kelayakan proyek, lokasi, dukungan pemerintah, dan siapa pengelola proyek.

BKPM Pastikan Kenaikan Upah Minimum 2023 Tak Ganggu Iklim Investasi di RI

"Ini sangat penting untuk investasi langsung karena realisasi investasi lah yang dapat mendorong peningkatan perekonomian, menyerap tenaga kerja, menghasilkan produk barang dan jasa, serta meningkatkan ekspor dan mengurangi impor," ujarnya.

Data BKPM mencatat, realisasi investasi kuartal I-2017 mencapai Rp165,8 triliun atau 24,4 persen dari target sebesar Rp678,8 triliun. Realisasi terdiri atas Penanaman Modal Dalam Negeri Rp68,8 triliun dan Penanaman Modal Asing Rp97 triliun. (art)

Gedung Kementerian Investasi/BKPM.

Sosok Yuliot Tanjung yang Dilantik jadi Wakil Menteri Investasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik 3 wakil menteri sore ini, salah satunya Wakil Menteri Investasi/BKPM yuliot Tanjung, ia sebelumnya Deputi BKPM.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2024