Distributor Pangan yang Nakal Mulai Dirazia

Ilustrasi pasar tradisional
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Masyarakat kurang mampu di Provinsi Banten akan diberikan bantuan sembilan bahan pokok atau sembako gratis guna meringankan beban mereka selama Ramdan dan mampu merayakan Idul Fitri 2017.

Khofifah Janji Akan Transformasikan Pasar Tradisional dengan Digitalisasi

"Ada juga sembako yang dibagikan secara gratis ke warga kurang mampu, rumah tangga sasaran. Itu nanti dikoordinasikan dengan Dinsos," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten, Babar Suharso, Senin 22 Mei 2017.

Sedangkan, Satgas Pangan yang beranggotakan dari Kepolisian, Kejaksaan, Pemerintah dan BPOM akan merazia setiap pasar dan distributor guna menghindari penimbunan bahan pokok yang menyebabkan kenaikan harga dan kelangkaan barang kebutuhan pokok di pasaran.

Blusukan ke Pasar Keputran, Khofifah Tegaskan Bakal Jaga Keberadaan Pasar Tradisional

"Minggu depan laksanakan operasi satgas pangan guna menghindari penimbunan. Satgas pangan sudah terbentuk sejak satu Minggu sebelum puasa. Termasuk kita memantau fluktuasi harga pangan," kata Kapolres Serang Kota,  AKBP Komarudin.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang telah menggelar bazar murah sebanyak 500 paket sembako berisikan beras, minyak dan gula yang bisa dibeli oleh masyarakat seharga Rp 20 ribu yang berlangsung di Desa Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

Transformasi Pasar Tradisional ke Dunia Digital

"Nanti ada tahap lagi kedua, ketiga sampai tahap ke enam. Warga Kota Serang kan masih kesulitan mendapatkan barang pokok. Pemkot Serang peduli menyiapkan barang pokok di bawah harga pasaran," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Serang, Ahmad Benbela.

Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, dalam sambutan di acara Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen, Senin, 18 November 2024.

Wamendag Tertibkan Penerapan SNI hingga ke Pasar Tradisional

Kemendag akan terus melakukan pengawasan dan upaya penertiban penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) bahkan hingga ke pasar-pasar tradisional.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024