Sinema Indonesia di Festival Bergengsi Cannes 2017
- instagram.com/moulysurya
VIVA.co.id – Ajang tahunan bergengsi di dunia, Cannes Film Festival 2017, kembali digelar pada 17-28 Mei, di kota peristirahatan Cannes, Prancis Selatan. Banyak insan perfilman mancanegera yang bakal hadir dan meramaikan acaranya.
Bagaimana dengan Indonesia? Ya, tampaknya sineas Tanah Air tak mau ketinggalan terlibat dalam Cannes. Salah satu film asli dalam negeri, nanti akan diputar di sana.
Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak masuk pada seleksi Quinzaine des réalisateurs (Directors' Fortnight) yang berlangsung paralel dengan Cannes Film Festival 2017. Marsha Timothy, sang tokoh utama, merasa bangga atas pencapaian ini.
"Saya dan teman-teman bahagia sekali, suatu kebanggan buat kami," kata Marsha, saat ditemui VIVA.co.id di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Filmnya sendiri bakal ditayangkan pada 24 Mei 2017 mendatang. Selain menjadi ajang promosi, hal ini turut menjadi jembatan dalam memperkenalkan sinema-sinema Indonesia ke khalayak luas seantero jagat raya.
Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak tak sendiri. Pavilion Indonesia di International Village Pantiero, turut mempromosikan sembilan sinema lokal lainnya di ajang Cannes Film Festival 2017.
Ingin tahu daftar filmnya? Simak deretan sinema berpotensi yang turut dipromosikan di perhelatan Cannes Film 2017 sebagai berikut, dilansir dari siaran pers Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf):
- Critical Eleven (Monti Tiwa dan Robert Ronny)
- Mother (Riri Riza)
- Pantja-Sila: Cita-Cita & Realita (Tino Saroengallo dan Tyo Pakusadewo)
- Rudy Habibie (Hanung Bramantyo)
- The Seen and Unseen (Kamila Andini)
- Istirahatlah Kata-kata (Yosep Anggi Noen).
- Danur: Saya Bisa Melihat Hantu (Awi Suryadi dan Solo), Koala Kumal (Raditya Dika)
- Cek Toko Sebelah (Ernest Prakasa)