Deretan Enam Inovasi Baru Google
- Twitter/@Google
VIVA.co.id – Google telah membuka gelaran pengembang tahunan, Google I/O. Panggung ini menjadi momen bagi Google untuk mengumumkan beragam inovasinya kepada pencintanya. Petinggi Google bergantian mengungkapkan beberapa inovasinya.
Berikut beberapa pengumuman penting Google di Google I/O 2017 dikutip dari The Verge, Kamis 18 Mei 2017:
1. Google Lens
Google Assistant kini mampu menganalisis lingkungan sekitar dengan bantuan kamera smartphone. Dengan menggunakan teknologi Google Lens, maka Google Assistant mampu menganalisis lingkungan sekitar.
Inovasi ini memungkinkan pengguna bisa merasakan pengalaman baru pada kamera smartphone.
Google Lens merupakan teknologi impresif yang memungkinkan ponsel pengguna mengenali detail objek di dunia nyata cukup hanya dengan memindai dengan kamera ponsel.
Misalnya, kamera ponsel ditujukan ke sebuah restoran, maka nantinya akan menampilkan informasi detail restoran tersebut secara online. Saat kamera ponsel ditujukan ke router WiFi, maka Google Lens akan menunjukkan password yang benar.
Teknologi Google Lens juga mampu mengidentifikasi objek hidup. Misalnya saat kamera ponsel ditujukan ke bunga, maka Google Lens akan mampu mengidentifikasi spesies bunga tersebut.
With Google Lens, your smartphone camera won’t just see what you see, but will also understand what you see to help you take action. #io17 pic.twitter.com/viOmWFjqk1
— Google (@Google) 17 Mei 2017
Inovasi kecerdasan buatan dalam kamera smartphone itu bukan Google yang menginisiasi pertama kali. Sebelumnya, Samsung telah menghadirkan teknologi serupa Google Lens pada Galaxy S8. Nama teknologi yang dibawa Samsung yakni Bixby Vision.
2. Headset VR tanpa smartphone
Ambisi Google dalam teknologi virtual reality atau VR itu makin maju. Perusahaan internet raksasa ini mengumumkan headset VR yang dikembangkan ke depan akan bisa berfungsi tanpa smartphone atau perangkat komputer.
Dengan demikian, ini akan memudahkan pengguna yang ingin merasakan sensasi dunia VR. Cukup memakai headset VR, pengguna akan langsung menikmati nuansa VR.
Headset VR besutan Google dan mitranya nanti akan melacak ruang virtual dengan teknologi WorldSense.
Google akan menggandeng mitra seperti HTC dan Lenovo untuk menghadirkan headset VR yang mandiri tersebut. Saat ini belum tahu kapan Google akan menghadirkan headset VR terbarunya itu. Google hanya menyebutkan segera hadir.
New #Daydream standalone headsets from partners like @htcvive won't require a phone or PC. #io17 pic.twitter.com/7TpYPJGEdU
— Google (@Google) 17 Mei 2017
3. Google Assistant hadir di iPhone
Layanan yang telah populer di Android itu akan meluas ke perangkat berbasis iOS. Pada ponsel besutan Apple itu, Google Assistant akan hadir sebagai aplikasi mandiri di iPhone dan iPad.
Fungsi yang ditawarkan Google Assistant di iPhone dan iPad akan sama dengan yang sudah ada di Android. Google Assistant tak perlu menunggu waktu untuk hadir di produk Apple tersebut. Begitu diumumkan sudah tersedia.
See how your #GoogleAssistant is getting better across devices—from Google Home to your phone → https://t.co/CVWBVrLjWH pic.twitter.com/LwqsKUVyVr
— Google (@Google) 17 Mei 2017
4. Android Go
Google mengumumkan, saat ini pengguna Android sudah tembus 2 miliar. Tapi, Google tak puas, perusahaan itu mengumumkan program untuk meneruskan 'next billion'.
Untuk mencapai pengguna baru lainnya, Google merilis program Android Go, ini merupakan versi sistem operasi mobile yang dibangun untuk perangkat entry level.
Android Go akan mengoptimasi penggunaan data. Android Go bisa dibilang versi hemat dari Android, sebab inovasi ini hadir hanya butuh sedikit memori, penyimpanan dan data untuk menjalankan aplikasi8 Google.
Nah, menariknya, Android Go juga punya Google Play Store sendiri, dengan rangkaian aplikasi yang cocok untuk negara berkembang, misalnya YouTube Go.
Sistem operasi Android Go bisa berjalan pada smartphone murah untuk menunjukkan pengalaman berapa data yang dipakai pengguna.
Saat ini, Android Go masih berupa proyek internal, tapi Google terdengar optimistis untuk menghadirkan ini sebagai pengganti program Android One.
5. Google Photo
Inovasi baru dihadirkan Google pada aplikasi Google Photo. Dengan teknologi yang disebut Suggested Sharing, aplikasi ini akan merekomendasikan pengguna membagi foto yang diambil dengan orang yang dikenali pada foto tersebut.
Selain itu, Google Photo kini mendapat sentuhan inovasi shared Libraries, yang memungkinkan keluarga mengumpulkan foto secara lebih mudah.
Google juga bicara ambisi di masa depan soal teknologi mengelola foto. Google mengatakan, ke depan, akan menghadirkan teknologi yang bisa menghapus secara otomatis objek yang tak diinginkan dalam gambar.
Coming soon on #GooglePhotos, we're bringing more ways to share photos and hold onto the moments that matter most. #io17 pic.twitter.com/QcU9Y7spFf
— Google (@Google) 17 Mei 2017
6. Android Go
Google merilis program preview Android O. Pada sistem operasi baru Android ini akan hadir desain emotikon baru, gambar di dalam gambar atau picture in picture.
Pada Android O, nantinya pengguna akan mudah melihat notifikasi pada aplikasi. Nantinya, pada aplikasi akan muncul titik penanda notifikasi. Pengguna cukup men-tap pada aplikasi, maka akan muncul notifikasi dalam tampilan yang baru.
Fitur lainnya adalah Smart Text Selection, yang membantu pengguna untuk cepat membalas chatting pengguna lain.
#AndroidO will bring more fluid experiences to mobile screens, along with improved "vitals" like battery life and security. #io17 pic.twitter.com/GdhPChWpAr
— Google (@Google) 17 Mei 2017