Hingga April, Program Satu Juta Rumah Baru 169 Ribu Unit
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Realisasi pembangunan program satu juta rumah sampai dengan April 2017 mencapai 169.614 unit. Merinci lebih jauh, pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah mencapai 155.408 unit, sementara pembangunan rumah non-MBR sejauh ini ini hanya mencapai 14.206 unit.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarif Burhanuddin menegaskan, rendahnya pembangunan program satu juta rumah memang tak bisa terhindarkan. Namun, pemerintah mengaku masih menaruh optimisme tinggi pada pertengahan tahun ini pembangunan program tersebut bisa menggeliat.
“Bangun rumah tidak sama dengan beli kue. Ada proses panjang. Orang bangun rumah itu bangun pondasi dulu, akad dahulu, ada proses,” kata Syarif saat ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa 16 Mei 2017.
Optimisme pemerintah, kata Syarif, karena masih melihat para pengembang yang tertarik untuk membangun program Presiden Joko Widodo itu. Sejauh ini dari total 169 ribu unit rumah yang terbangun sampai dengan April 2017, kontribusi sektor swasta pun belum terlihat begitu menggeliat.
“Jangan hanya lihat dari FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Kalau FLPP hanya bisa bantu 120 ribu unit. Padahal banyak orang beli rumah tidak pakai FLPP,” katanya.
Sebagai informasi, realisasi Kredit Kepemilikan Rumah FLPP selama kuartal pertama tahun ini mencapai 3.800 unit. Tahun lalu, pembangunan rumah MBR sendiri mencapai 569.382 unit. Sementara itu, pembangunan rumah non-MBR mencapai 235.787 unit.