Heboh Teori Konspirasi Isu Kematian Avril Lavigne

VIVA.co.id – Lama tak terdengar kabarnya, Avril Lavigne membawa kabar yang mengejutkan sekaligus menghebohkan. Penyanyi ini dikabarkan sudah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu. Avril yang sekarang adalah palsu. Wanita yang menyerupai Avril itu dikatakan bernama Melissa Vandella.

Avril dikabarkan telah menghembuskan napas terakhirnya pada tahun 2003 lalu. Dan kematian Avril membuat pihak label rekaman menggantikan sosok penyanyi berambut pirang itu dengan wanita bernama Melissa. 

Seperti dilansir dari The Guardian, sangat terlihat jelas perbedaan antara Avril dan Melissa. Avril senang mengenakan celana panjang, sedangkan Melissa lebih suka memakai gaun dan rok. Kabar teori konspirasi kematian Avril ini menghebohkan jagat maya. 

Sebuah akun Twitter mengaku sebagai pelajar berusia 17 tahun merinci soal kematian Avril. Thread tersebut langsung di-retweet hampir mencapai seperempat juta. Dalam thread tersebut, mereka menduga bahwa penyanyi ini mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri setelah kematian kakeknya.

Karena kematian itu terjadi pada puncak kariernya, maka perusahaan tak mau rugi. Perusahaan rekaman  tersebut menyewa seseorang yang dibuat sangat mirip dengan pelantun Complicated tersebut. Melissa pertama kali diminta untuk bergaya seperti Avril, dan menjadi bidikan kamera paparazzi. Teori pun terus berlanjut.

Ini bukan kabar hoax pertama kali soal kematian Avril. Sebelumnya, penyanyi ini juga sempat dikabarkan tewas karena kecelakaan snowboarding. 

Takut Tertular Virus Corona, Avril Lavigne Tunda Konser Keliling Asia

Sebelumnya, Avril Lavigne telah membatalkan konsernya di Swiss

VIVA.co.id

2 Maret 2020