Virus WannaCry Serang Hollywood
- VIVA.co.id/lemsaneg.go.id
VIVA.co.id – Hacker yang menggunakan virus Ransomware, belakangan ini diketahui menyerang komputer-komputer milik warga dan instansi pemerintah.
Di Amerika Serikat, hacker Ransomware juga menyerang industri perfilman di Hollywood. Mereka meretas film-film produksi baru dan meminta tebusan.
Dilansir dari UsaToday.com, Selasa 16 Mei 2017, sekelompok Hacker mengklaim telah meretas dan mencuri film produksi Disney terbaru. Setelah mencuri dan "menyandera" film, mereka meminta tebusan dari pihak rumah produksi.
Jika klaim ini benar, ini akan menambah catatan kejadian pencurian dan peretasan film di Holywood. Film yang berhasil diretas dan dicuri adalah "Pirates of Caribean: Dead Man Tell No Tales, yang dijadwalkan akan tayang pada 26 Mei nanti.
"Para hacker meminta tebusan dengan jumlah yang sangat besar menggunakan bitcoin," kata sumber di UsaToday.
CEO Disney ,Bob Iger pertama kali mengungkapkan kasus ini, saat menghadiri rapat dengan para staf di New York. Sumber juga menegaskan, pihak Disney tidak akan bekerja sama dengan pihak Hacker.
"Disney tidak akan membayar tebusan dan saat ini masih berkoordinasi dengan Petugas penyelidik Federal," ujarnya.
Pihak hacker sendiri mengancam akan membocorkan adegan lima menit pertama film tersebut, jika tebusan tidak dibayar dan akan terus membocorkan adegan adegan film yang belum dirilis tersebut. (asp)