Trik agar Produk Perusahaan Mudah Dikenal Publik
- youtube.com
VIVA.co.id – Melakukan berbagai inovasi di tengah perubahan dunia, menjadi salah satu kunci bagi para produsen merek untuk memacu diri memperkenalkan produknya di masyarakat luas. Semakin tingginya pengguna internet, bukanlah menjadi satu-satunya solusi untuk memperkenalkan produk yang dimiliki, kepada seluruh elemen masyarakat.
Dalam The 5th Annual Jakarta Marketing Week 2017, Founder & Chairman MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya menilai, setiap Badan Usaha Milik Negara harus mencari cara lain dalam memasarkan produk yang mereka miliki agar bisa dikenal jauh oleh masyarakat. Salah satunya, adalah dengan terjun langsung ke berbagai komunitas.
"Marketing dan branding ini menjadi kunci pokok bagi BUMN sekarang. Tetapi, tetap perlu ada sosialisasi seperti Jakarta Marketing Week,” kata Hermawan, Jakarta, Rabu 3 Mei 2017.
Jakarta Marketing Week 2017 menghadirkan berbagai komunitas yang terdiri atas para figur sosial maupun institusional yang telah terbukti memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, dan masyarakat urban Jakarta. Ajang-ajang seperti ini, kata Hermawan, bisa menjadi opsi bagi perusahaan pelat merah memasarkan produknya.
“Jadi, tidak hanya offline dan online. BUMN harus menyadari, betapa besarnya peran komunitas,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Marketing Communication PT Pertamina, Dendi T Danianto memandang, pagelaran tersebut merupakan platform tepat untuk menyampaikan konten produk-produk yang dimiliki BUMN sektor energi, agar dikenal oleh masyarakat luas. Kondisi ini pun bisa ditiru oleh BUMN lainnya.
“Pertamina menganggap branding yang kuat, dapat dicapai melalui interaksi yang tepat. Sehingga, Pertamina bisa lebih dekat dan menyentuh para konsumen secara langsung,” katanya.
Sebagai informasi, Jakarta Marketing Week pada hari pertama, akan ditutup dengan seremoni penganugerahan penghargaan BUMN Marketeers Award 2017 yang merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja perusahaan dan anak perusahaan BUMN yang memiliki strategi pemasaran yang tepat, serta mampu mengimplementasikannya secara konsisten. (art)
Cegah Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual, Bea Cukai Ajak Right Holder Daftarkan Merek Dagang
Encep mengimbau pemilik atau pemegang hak yang merupakan badan usaha yang berkedudukan di Indonesia untuk mengajukan permohonan rekordasi kepada Bea Cukai.
