Enam Pekerjaan yang Bisa Mengganggu Kesehatan
- REUTERS / Jim Young
VIVA.co.id – Beberapa pekerjaan secara intrinsik memiliki lebih banyak risiko kesehatan daripada yang lainnya. Seperti seorang pramugari yang bekerja di tempat yang dekat dengan penumpang lebih cenderung terkena penyakit menular daripada seorang pengacara yang bekerja di kantor.
Dilansir dari Business Insider, pada Rabu 3 Mei 2017, ada beberapa faktor yang membuat seseorang rentan tertular penyakit dari beberapa pekerjaan seperti pada paparan radiasi kosmik yang besar, pola tidur yang tidak normal, dan lingkungan kerja yang kurang bersih. Kondisi ini bukan pekerjaan yang sehat.
Untuk itu, dalam menentukan peringkat pekerjaan paling tidak sehat tersebut, Business Insider menggunakan data dari jaringan informasi pekerjaan, yaitu database Departemen Tenaga Kerja AS yang berisi informasi terperinci mengenai jenis pekerjaan.
Data tersebut kemudian dianalisis terhadap dampak kesehatan pekerja dan mengambil lima ukuran risiko kesehatan masing-masing sebanyak 974 pekerjaan. Seperti terpapar atau terkontaminasi, terpapar penyakit dan infeksi, terpapar radiasi, risiko luka bakar ringan, luka gigitan dan sengatan, serta paparan kondisi berbahaya.
Adapun pekerjaan mana yang paling berpotensi merusak kesehatan yaitu:
1. Ahli gigi
Pekerjaan ini adalah untuk membersihkan gigi dan memeriksa daerah mulut, kepala, serta leher untuk tanda-tanda penyakit mulut. Mereka dapat mendidik pasien tentang kebersihan mulut, merawat dan mengembangkan sinar x, atau menerapkan fluorida atau sealant.
Gaji tahunan rata-rata: US$72.910 atau setara Rp970 juta
Skor ketidaknyamanan keseluruhan: 72,8
Tiga risiko kesehatan teratas:
1. Paparan penyakit dan infeksi: 100
2. Paparan radiasi: 91
3. Waktu yang dihabiskan untuk duduk: 85
2. Dokter gigi umum
Dokter gigi umum memeriksa, mendiagnosis, dan mengobati penyakit, luka-luka, serta malformasi gigi dan gusi. Mereka dapat mengobati penyakit saraf, pulpa, dan jaringan gigi lainnya yang memengaruhi kebersihan mulut dan retensi gigi serta peralatan gigi yang sesuai atau memberikan perawatan pencegahan.
Gaji tahunan rata-rata: US$153.900 atau setara Rp2,04 miliar
Skor ketidaknyamanan keseluruhan: 69,5
Tiga risiko kesehatan teratas:
1. Paparan penyakit dan infeksi: 95
2. Paparan radiasi: 85
3. Waktu yang dihabiskan untuk duduk: 82
3. Petugas veteriner dan pengurus hewan laboratorium
Asisten veteriner dan pengasuh hewan laboratorium memberi makan, air, serta memeriksa hewan peliharaan dan hewan nonfarm lainnya untuk tanda-tanda penyakit, penyakit, atau cedera di laboratorium dan rumah sakit hewan serta klinik.
Gaji tahunan rata-rata: US$25.250 atau setara Rp335,7 juta
Skor ketidaknyamanan keseluruhan: 66,5
Tiga risiko kesehatan teratas:
1. Paparan penyakit dan infeksi: 87
2. Paparan kontaminan: 82
3. Paparan luka bakar, luka, gigitan, atau sengatan ringan: 77
4. Teknisi laboratorium gigi
Teknisi laboratorium gigi adalah membuat dan memperbaiki gigi palsu atau gigi lengkap.
Gaji tahunan rata-rata: US$37.680 atau setara Rp500,9 juta
Skor ketidaknyamanan keseluruhan: 65,7
Tiga risiko kesehatan teratas:
1. Paparan terhadap kontaminan: 99
2. Waktu yang dihabiskan untuk duduk: 85
3. Paparan penyakit dan infeksi: 72
5. Asisten dokter gigi
Asisten dokter gigi membantu dokter gigi, menyiapkan peralatan, menyiapkan pasien untuk perawatan, dan menyimpan catatan.
Gaji tahunan rata-rata: US$36.940 atau setara Rp491,1 juta
Skor ketidaknyamanan keseluruhan: 65,5
Tiga risiko kesehatan teratas:
1. Paparan penyakit dan infeksi: 96
2. Paparan radiasi: 85
3. Paparan kontaminan: 78
6. Perawat anestesi
Perawat anestesi memberikan anestesi, memantau tanda vital pasien, dan mengawasi pemulihan pasien dari anestesi.
Gaji tahunan rata-rata: US$160.270 atau setara Rp2,13 miliar
Skor ketidaknyamanan keseluruhan: 63,7
Tiga risiko kesehatan teratas:
1. Paparan penyakit dan infeksi: 96
2. Paparan kontaminan: 87
3. Paparan radiasi: 79
Mengintip Tujuh Profesi dengan Karier Cemerlang di RI
Persaingan manusia dengan robot semakin meningkat dalam pekerjaan.
