Pekerjaan Kian Langka, Kepercayaan Konsumen Merosot
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Melemahnya sentimen konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan kekhawatiran terhadap langkanya lapangan kerja membuat Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) April 2017 yang disurvei Danareksa Research Institute turun sebesar 0,7 persen menjadi 97,6.
Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, Damhuri Nasution mengatakan turunnya IKK April 2017 terlihat dari persentase kekhawatiran konsumen terhadap kelangkaan lapangan pekerjaan yang naik menjadi sebesar 30,6 persen dari bulan lalu yang hanya sebesar 28,1 persen.
Selain itu, melemahnya IKK April juga disebabkan oleh turunnya dua komponen pembentuknya yaitu Indeks Situasi Sekarang (ISS) yang turun sebesar 0,7 persen menjadi 78,4 dan Indeks Ekspektasi (IE) yang turun sebesar 0,7 persen menjadi 112,1.
"ISS turun karena konsumen memberi penilaian yang lebih buruk terhadap keadaan ekonomi lokal dan lapangan kerja saat ini. Sementara IE turun karena optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi enam bulan mendatang mengalami penurunan," jelas Damhuri dalam keterangannya, Selasa 2 Mei 2017.
Ia menuturkan, meski optimisme masyarakat enam bulan mendatang menurun, rencana konsumen untuk membeli barang-barang tahan lama ternyata mengalami peningkatan. Di mana survei April mencatat sekitar 39,79 persen konsumen berencana membeli barang-barang tahan lama atau naik dari 32,42 persen pada Maret lalu.Â
Kemudian, konsumen juga merasa yakin bahwa tekanan inflasi akan sedikit meningkat dalam enam bulan mendatang. Indeks yang mengukur sentimen konsumen terhadap inflasi naik sebesar 1,3 persen menjadi 186,5 atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 182,7.
"Secara umum, ekspektasi meningkatnya tekanan inflasi dalam enam bulan mendatang antara lain disebabkan oleh ekspektasi meningkatnya harga-harga, terutama harga bahan pangan, pada bulan Ramadan dan Idul Fitri, yang pada tahun ini jatuh pada bulan Mei dan Juni," jelasnya.
Sementara itu, kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugasnya melemah pada April. Indeks Kepercayaan Konsumen terhadap Pemerintah (IKKP) turun sebesar 3,1 persen dari 101,4 menjadi 98,3. IKKP yang melemah hampir terjadi pada seluruh komponen pembentuknya, kecuali kemampuan dalam menjaga stabilitas harga yang naik sebesar 1,1 persen menjadi 77,1.
Sedangkan, komponen yang mengalami penurunan paling tinggi adalah komponen yang menunjukkan kemampuan pemerintah dalam menegakkan hukum dengan indeks yang turun sebesar 5,8 persen menjadi 94,9.