Lima Perusahaan Utama AS Sumbang Kenaikan Bursa Wall Street

Rabu, 26 April 2017 - 06:14 WIB

Oleh :

Dusep Malik

Bursa Wall Street Amerika Serikat.

Sumber :

Reuters

VIVA.co.id – Indeks saham utama Amerika Serikat ditutup menguat pada Selasa kemarin, setelah investor melihat laporan kuartalan beberapa perusahaan AS yang solid dan meningkat tajam.

Baca Juga :

Reformasi Pajak 'Abu-abu', Bursa AS Tahan Kenaikan 

Dilansir dari laman CNBC, Rabu 26 April 2017, Dow Jones Industrial Average ditutup naik sekitar 230 poin yang ditopang oleh saham Caterpillar dan McDonald's yang menyumbang keuntungan di atas 21 ribu.

Kemudian, Indeks S&P 500 juga tercatat naik mencapai 0,6 persen yang ditopang oleh saham bahan bangunan lebih dari 1 persen. Sedangkan, indeks komposit Nasdaq menguat sebesar 0,7 persen.

Baca Juga :

Hasil Pilpres Prancis Membuat Pasar Saham AS Berkilau

Managing Partner Cornerstone Financial Partners mengatakan bahwa 40 persen meningkatnya bursa saham AS didorong oleh lima perusahaan yaitu Amazon, Facebook, Netflix, Alphabet dan Apple.

Dengan demikian, menurut dia, yang terjadi saat ini adalah faktor psikologis, dan bila kita lihat dari lima perusahaan ini maka bila mereka alami penurunan tentu indeks bisa berada dalam masalah dan juga sebaliknya.

Baca Juga :

Geopolitik AS Memanas, Wall Street Merosot

Selain itu, indeks saham utama A.S. yang telah melonjak sejak hari Senin juga disebabkan oleh hasil putaran pertama pemilihan presiden Prancis berjalan seperti yang diperkirakan sebagian besar investor.

Adapun dalam perdagangan kemarin, Dow Jones naik 232,23 poin atau 1,12 persen menjadi ditutup pada level 20,996.12, dengan saham Caterpillar catatkan keuntungan terbesar dan Verizon sebagai kelompok yang tertekan.

Lalu, indeks S&P 500 naik 14,46 poin atau 0,61 persen menjadi ditutup pada level 2,388.61, dengan sembilan saham sektor bahan material memimpin lebih tinggi dan telekomunikasi dan utilitas tertinggal. Dan Nasdaq menguat 41,67 poin atau 0,7 persen, berakhir pada 6,025.49.

Sementara, untuk volume perdagangan Selasa lalu mencapai 930,29 juta unit dengan volume komposit mencapai 3,98 miliar unit saham. Lalu, indeks volatilitas CBOE (VIX) yang secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik dari ketakutan pasar diperdagangkan mendekati level 10,8.