26-04-1986: Pembangkit Nuklir Chernobyl Meledak
- wikipedia.org
VIVA.co.id – Hari ini 31 tahun silam, terjadi kecelakaan nuklir terburuk sepanjang sejarah, di mana Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl meledak dan mengeluarkan 50 ton materi radioaktif ke lapisan atmosfer.
Ledakan ini dinilai 400 kali lebih banyak dari pada bom Hiroshima saat Perang Dunia II. Mengutip situs History, korban tewas akibat sebaran radiasi nuklir di udara itu diperkirakan lima ribu orang dan sebanyak 70 ribu menderita keracunan berat.
Akibat tragedi ini pula diperkirakan kawasan pembangkit nuklir terbesar dunia yang berlokasi di kota Pripyat, 65 mil sebelah utara Kiev, Ukraina, itu tidak bisa ditinggali oleh manusia hingga 150 tahun.
Sementara itu, jumlah pekerja yang dilibatkan untuk menanggulangi bencana ini sekitar 500 ribu orang, dan menghabiskan dana sebesar 18 miliar rubel.
Banyak pengamat memperkirakan, bencana ini salah satu indikator bubarnya Uni Soviet, lantaran goyangnya perekonomian negeri Tirai Besi tersebut.
Pembangkit nuklir Chernobyl memiliki empat reaktor yang masing-masing berkapasitas 1.000 megawatt (MW). Kebocoran reaktor nomor 4 menyebabkan ledakan mengerikan.
Penyebab ledakan, selain krisis ekonomi, karena para teknisi abai akan prosedur keamanan yang layak. Awalnya, huru-hara di sekitar Chernobyl tak diketahui dunia luar.
Pemerintah Uni Soviet sengaja menutup-nutupinya. Namun akhirnya Moskow menyerah juga. Pada 28 April sore hari, mereka mengakui terjadi kecelakaan nuklir di Chernobyl. (hd)