Terangi Maluku dan Papua, PLN Gunakan Pembangkit BBG
- ANTARA FOTO/Saptono
VIVA.co.id – PT Perusahaan Listrik Nasional, kini sedang gencar-gencarnya memperioritaskan ketersediaan listrik untuk wilayah timur Indonesia, khususnya Maluku dan Papua. Perseroan memanfaatkan pembangkit bahan bakar gas sebagai sumber energi di wilayah tersebut.
Direktur Bisnis Regional PLN Maluku dan Papua, Haryanto WS menjelaskan, hal ini merupakan langkah efisiensi dan mengoptimalkan penyerapan potensi energi yang ada.
"Ini kebijakan pemerintah, sesuai arahan pak menteri, dengan membangun pembangkit disesuaikan dengan potensi energi yang ada," ujarnya di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa, 25 April 2017.
Menurutnya, untuk melistriki kedua wilayah tersebut, memperioritaskan pembangkit listrik bersumber energi gas. Sebab, di sekitar wilayah tersebut memiliki sumber gas besar. Yaitu, Bintuni di Papua Barat dan Masela di Maluku.
"Dengan adanya Bintuni dan Masela, ke depan pengembangan pembangkit di Maluku dan Papua pakai gas," tuturnya.
Haryanto merincikan, di Provinsi Maluku yang dilistriki dengan gas adalah Ambon dan Seram. Sementara itu, di Provinsi Maluku Utara adalah Ternate, Halmahera, Malifut, dan Tobelo.
Sedangkan untuk wilayah Provinsi Papua, yang diterangi Pembangkit gas diantaranya Biak, Serui, Nabire, Timika, Sarmi, Merauke, dan Jayapura.
"Provinsi Papua Barat yang diterangi menggunakan pembangkit bersumber energi gas adalah Sorong, Raja Ampat, Bintuni, Fak-Fak, Kaimana, dan Manokwari," tuturnya. (asp)