Apple Diam-diam Bikin Satelit Internet

Ilustrasi eksperimen di antariksa
Sumber :
  • www.pixabay.com/skeeze

VIVA.co.id – Apple dikabarkan sedang mengembangkan proyek rahasia. Proyek ini merupakan peluncuran satelit yang akan memancarkan internet ke daratan. Laporan menyebutkan, demi proyek ambisius tersebut, Apple telah mempekerjakan dua petinggi satelit Google untuk bekerja dengan tim perangkat keras Apple. 

INFOGRAFIK: Satelit Internet Indonesia Meluncur ke Angkasa

Dikutip dari Macworld, Minggu 23 April 2017, dua petinggi Google tersebut yaitu pemimpin operasi pesawat antariksa Google, John Fenwick dan Kepala Insinyur Satelit Google, Michael Trela. 

Dua petinggi itu akan melaporkan perkembangan proyek ke Greg Duffy, pendiri Dropcam yang telah bergabung ke Apple pada awal tahun ini. Tim ini akan merancang dan mengembangkan satelit Apple. 

Marak Aksi Demo, Elon Musk Pasang 100 Satelit Internet Gratis di Iran

Langkah Apple yang mengincar bisnis di antariksa itu dipandang hal yang logis. Sebab, bisnis di antariksa menawarkan potensi menghasilkan punci-pundi uang. 

Konsultan satelit dari TMF Associates, Tim Farrar mengatakan, SpaceX bisa menghasilkan pendapatan US$30 miliar dari satelit internet pada 2025. 

Eropa Mau Ikut-ikutan China

"Maka itu tak sulit untuk melihat kenapa Apple menginginkan konfigurasi satelit," ujar Farrar. 

Peluncuran satelit untuk memasok akses internet itu dipandang cocok bagi bisnis Apple, terutama untuk mendukung pengguna iPhone. Sebagaimana diketahui, saat ini permintaan iPhone kian meningkat di pasar negara berkembang. Maka, satelit ini akan membantu mengoneksikan pengguna Apple atas akses internet.  

Apple bukan kali ini mengincar bisnis satelit. Sebelumnya, Apple bersama dengan Boeing sudah berdiskusi untuk meluncurkan lebih dari 1000 satelit orbit rendah. Apple tertarik untuk berinvestasi dalam proyek peluncuran seribu satelit Boeing itu, dengan mendanai pengembangan satelit tersebut. 

Perusahaan teknologi seperti Facebook, juga sudah menggelar proyek akses internet untuk area terpencil di negara berkembang, dengan melalui satelit. (ase) 

Elon Musk.

Satelit Internet Dibutuhkan, tapi Jangan Pakai Jalur 'Karpet Merah'

Kehadiran satelit internet milik Elon Musk Starlink yang dinilai sarat dengan 'privilege'. Namun, hal itu dibantah Kementerian Komunikasi dan Informatika/Kemenkominfo.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2023