Menteri Khofifah Kritik Film Kartini

Menteri Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dwi Royanto/ Semarang

VIVA.co.id – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengritik Film “Kartini,” yang tayang di bioskop-bioskop Tanah Air sejak 19 April 2017. Menurut dia, fillm itu tidak menampilkan lagu “Ibu Kita Kartini” gubahan WR Supratman, yang mencerminkan semangat perjuangan sosok pahlawan nasional perempuan itu.

Kinerja Periode Pertama Terbukti, Khofifah Direstui Kiai NU Lanjutkan Pimpin Jatim

Kritik Khofifah itu disampaikan saat dia berziarah langsung ke Makam Raden Ajeng Kartini di desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat 21 April 2017.

Didampingi Bupati Rembang, Abdul Khafidz, dan ratusan masyarakat, Khofifah berkomentar soal film Kartini yang telah ia tonton. Selain memuji diangkatnya film pahlawan asal Rembang itu, Khofifah juga sedikit memberi catatan, yakni tak adanya lagu 'Ibu Kita Kartini'

Survei Pilgub Jatim: Emil Jadi Faktor Kemenangan Khofifah di Wilayah Mataraman

"Saya ingin memberi masukan kepada para sineas film, para pemirsa, masyarakat. Ini yang sering dilupakan semua. Mari menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini," kata Khofifah.

Menurutnya, tidak adanya lagu tersebut di film Kartini, membuat film itu sedikit ada yang kurang. Karena, Kartini justru banyak menginspirasi masyarakat, khususnya perempuan Indonesia.

Risma Rancang Jalan Penangkal Rob, Luluk Gagas KRL Madura, Khofifah Pamer Bus Trans Jatim

"Ini masukan bagi tim yang ada di film Kartini," ujar Ketua Umum Muslimat NU ini.

Menyanyi Bersama

Setelah berkomentar, Khofifah siang itu langsung berdiri dan mengajak seluruh pengunjung untuk menyanyi bersama. Ia pun menunjuk salah seorang perempuan untuk bertindak sebagai pemandu lagu.

"Mari para hadirin kita nyanyikan bersama lagi 'Ibu Kita Kartini', " tutup Khofifah diikuti menyanyikan lagu karya W.R Supratman itu bersama-sama di area pemakaman.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga meresmikan makam R.A Kartini sebagai destinasi wisata ziarah nasional untuk umum. Destinasi religi itu diharapkan akan mampu memberikan input positif masyarakat, terkait sejarah R.A Kartini serta jasa-jasanya dalam pendidikan Indonesia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya