Usai Pilkada Jakarta, IHSG Ditutup di Zona Merah
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Pasar saham Tanah Air kembali terpeleset, karena ditutup di zona merah hari ini. Minimnya sentimen positif, membuat indeks harga saham gabungan parkir di zona merah, usai Pilkada Gubernur DKI Jakarta.
Mengutip PT Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup melemah 11 poin, atau 0,2 persen ke level 5.595. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,2 poin, atau 0,14 persen ke 908, Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,06 poin, atau 0,15 persen ke 718, dan indeks IDX30 terkoreksi 0,4 poin, atau 0,08 persen ke 502.
Penggerak laju IHSG sepanjang hari, ditopang oleh sektor aneka industri, yang berhasil melesat 2,1 persen. Sementara itu, sektor lainnya, yakni sektor konsumsi, perkebunan, tambang, manufaktur, perdagangan, keuangan, industri dasar, dan properti bergerak melemah.
Analis First Asia Capital, David N. Sutyanto mengakui, perdagangan hari ini bergerak bervariasi rawan koreksi, menyusul kurang kondusifnya pergerakan bursa saham global dan kawasan Asia dalam dua hari terakhir.
"Hari ini bergerak bervariasi rawan koreksi," ujarnya di Jakarta, Kamis, 20 April 2017.
Apalagi, harga komoditas tambang dan perkebunan yang cenderung terkoreksi ikut menekan pergerakan harga saham sektor komoditas.
Meskipun demikian, kata David, di tengah sentimen negatif harga komoditas, dan pergerakan bursa saham global, sentimen positif muncul dari domestik. Ini seiring perkembangan makro ekonomi nasional yang kondusif, antisipasi rilis laba kuartal pertama tahun ini di sejumlah emiten sektoral, dan selesainya agenda pilkada DKI putaran dua kemarin, yang berjalan dengan aman dan lancar.
Namun, sayangnya sentimen positif tersebut tidak dapat menyelamatkan IHSG dari pelemahannya.
Saat ini, kata David, investor tengah menyoroti perkembangan makro ekonomi dari Bank Indonesia, yang diperkirakan kembali menahan tingkat bunga BI 7-days repo rate di level saat ini 4,75 persen. (asp)