Penjelasan Dian Sastro Tepis Tangan Fans Malah Menuai Kritik

Dian Sastrowardoyo
Sumber :
  • Nuvola Gloria/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Dian Sastro akhirnya angkat bicara soal insiden menepis tangan penggemar yang menjadi sorotan. Ia menjelaskan soal kejadian tersebut melalui akun Instagram miliknya. Artis cantik ini mengaku peristiwa itu terjadi tak sengaja.

Viral Potret Lawas Dian Sastrowardoyo, Netizen Sebut Mirip Song Hye Kyo

Dian mengungkapkan sikap yang terlihat di video bukan karena ia sombong atau tidak sopan, tetapi karena terkejut ada seseorang yang memegang tubuhnya dari belakang. Gerakan itu dilakukan refleks, sehingga ia menepis tangan dan menghindar. "Saya tidak bermaksud tidak ramah atau tidak sopan," tulisnya. 

Dalam kesempatan itu, Dian juga mengungkapkan bahwa penggemar adalah bagian penting dalam kariernya. Namun, sebagai wanita yang telah memiliki keluarga, ia berusaha membagi waktunya.

Dian Sastro Gaet Asmara Abigail untuk Film Indonesia Bertutur 2024: Adu Akting Bintang Ternama!

Saat sedang menjadi artis, ia bersedia menerima permintaan foto dari penggemarnya. Namun, saat menghabiskan waktu bersama anak dan suami, ia tak dapat meladeni permintaan foto.

"Terkadang bila ada penggemar yang karena begitu bersemangat, sehingga lupa membedakan saya sedang bekerja atau sedang mengasuh anak-anak saya, dan minta foto ketika saya sedang bersama keluarga saya, maaf bila terpaksa saya tolak dengan sopan," ujarnya.

Momen Internasional Mother's Day, Dian Sastro hingga Julie Estelle Posting Foto Menyentuh

Meski penjelasan Dian sudah panjang lebar, semua itu tak memuaskan netizen. Mereka masih mengkritik penjelasan Dian karena artis tersebut sama sekali tak mengucapkan kata maaf di keterangannya tersebut. 

"Caption panjang kali lebar tapi gak ada kata "maaf". Yg plg susah diungkapkan emang kata2 maaf, terimakasih dan tolong ya.. mbak dian yang terhormat Buta yang paling buruk ialah buta hati," tulis salah satu netizen. "Udah panjang lebar bikin caption klarifikasi tapi ga da kata maaf ,, yang ada minta dimengerti pembelaan diri,, lama lama jadi ilfill," kata yang lainnya. 

 

"Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam, itulah bahagia."-R.A. Kartini. Ini adalah kutipan dari Raden Ajeng Kartini yang sangat menginspirasi saya saat ini. ----------------------------------------------- Penggemar. Adalah elemen penting bagi karir saya. Karena merekalah yang ikut menghidupkan industri film.Tanpa penonton, tanpa penggemar, saya dan kami semua dalam dunia film tak akan ada artinya. Berfoto bersama. Dian Sastro adalah sama seperti perempuan-perempuan lainnya. Saya berusaha membagi waktu antara bekerja dan menjalani peran saya sebagai pribadi, istri, dan ibu anak-anak saya. Saat bekerja, saya mencoba total sebagai figur publik, termasuk melayani permintaan foto. Sedangkan saat menjalani kehidupan pribadi, terutama saat bersama anak dan suami, saya pun mencoba mencurahkan perhatian saya sepenuhnya untuk mereka. Saya pun melihat situasi, kalo memang saya sedang santai dan ada waktu, saya akan melayani permintaan foto. Terkadang bila ada penggemar yang karena begitu bersemangat, sehingga lupa membedakan saya sedang bekerja atau sedang mengasuh anak-anak saya, dan minta foto ketika saya sedang bersama keluarga saya, maaf bila terpaksa saya tolak dengan sopan. Saya paham itu risiko sebagai pekerja seni, tetapi saya juga mencoba sebisa saya mempunyai kehidupan pribadi, berkomitmen pada peran saya sebagai ibu & seorang istri Mengenai insiden tempo hari. Sejujurnya itu hal yang tak disengaja. Ada seseorang dari belakang yang tiba-tiba memegang badan saya, dan karena kaget serta refleks, saya menepis dan menghindar. Saya tidak bermaksud tidak ramah atau tidak sopan. Memang video tersebut kemudian saya hapus agar tidak menimbulkan kesan yang tidak sesuai dengan yg sebenarnya terjadi. Saya dapat memahami semua respon dan bahwa di dunia social media ini benar adanya bahwa kita tidak bisa mengontrol apa yg orang pikirkan atas apa yg terjadi. Apa yg bisa kita buat hanyalah bagaimana meresponnya di waktu yg tepat dan dengan cara yg baik ???? Terima kasih buat semuanya. Saya menerima semua kritik & dukungan dengan lapang dada.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dian Sastrowardoyo (@therealdisastr) pada

Dian Sastro

Dian Sastro Lawan Stigma Usia lewat ‘Miracle Runway’ di Jakarta Fashion Week 2025

Dian Sastro melalui ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2025, hadir untuk melawan stigma usia yang kerap ditujukan perempuan usia 30 tahun ke atas.

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024