Saham Sandi dan Pendukungnya Kena Cipratan Pilkada DKI
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Setelah Pemilihan Kepala Daerah Gubernur DKI Jakarta putaran kedua, berdasarkan hitung cepat dimenangi oleh pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, pagi ini menguat hampir sebesar 10 persen.
Meskipun beberapa waktu lalu, Sandi mengaku telah menjual saham berkode emiten SRTG ini, namun harga saham ini berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada Kamis 20 April 2017, yang dipantau VIVA.co.id, naik sebesar 9,17 persen, atau 330 poin ke harga 3.930.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Sandiaga Uno menjual 39,62 juta saham, atau setara 1,46 persen dari total saham beredar sebanyak 2,71 miliar lembar.
Sebelum menjual saham, Sandi memiliki 29,25 persen dari total saham yang beredar. Sejak akhir pekan lalu, saham SRTG terus menghijau.
Pada hari ini, harga saham saat dibuka langsung menguat di level Rp3.700. Harga saham SRTG sempat menembus level Rp4.450 dan terendah Rp3.650. Dalam tiga hari terakhir perdagangan saham Saratoga juga ditutup menguat, masing-masing di harga Rp3.600, Rp3.560, dan Rp3.520.
Di samping itu, konglomerat pendukung Anies-Sandi yaitu Hary Tanoesoedibjo (HT) kembali akan merasakan dampak efek dari kemenangan pesta perpolitikan.
Saham-saham berbasis Hary Tanoe diperkirakan terus 'melejit'. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 50 poin, atau 2,91 persen ke 1.770, PT MNC Investama Tbk (BHIT) naik satu poin, atau 0,82 persen ke harga 123, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) 10 poin, atau 1,96 persen ke 520.
Melejitnya saham-saham tersebut, turut memberi dukungan pada pergerakan IHSG dengan menguat pada pembukaan tadi pagi 11,047 poin, atau setara 0,197 persen ke posisi 5.617. (asp)