Ketegangan Geopolitik Bikin Bursa Asia Dibuka Bervariasi
- CNBC
VIVA.co.id – Pasar saham Asia dibuka bervariasi pada awal perdagangan Selasa, 18 April 2017. Ketegangan geopolitik yang masih memanas menyusul uji coba rudal yang gagal oleh Korea Utara pada akhir pekan lalu menjadi pemicu.
Dilansir dari laman CNBC, indeks Nikkei 225 melonjak 0,97 persen pada awal perdagangan, sementara indeks Kospi Korea Selatan naik sebesar 0,21 persen. Indeks Australua ASX 200 turun 0,14 persen karena pasar Australia baru dibuka setelah libur Paskah.
"Salah satu kekhawatiran pasar ada di Korea Utara. Dengan pemikiran ini, akan ada fokus yang kuat pada pertemuan minggu depan antara Rusia, Amerika Serikat dan PBB untuk membahas masalah di Suriah dan Korea Utara," kata Kepala Pasar Chris Weston dari IG Strategist dalam sebuah catatan Selasa.
Dalam berita perusahaan, saham HTG Diagnostik Molekuler melonjak 10 persen setelah dilaporkan perusahaan profiling molekul itu telah menandatangani perjanjian layanan master dengan Jepang Daiichi Sankyo. Saham Daiichi Sankyo lebih tinggi 0,08 persen pada awal perdagangan.
Minyak mentah Brent diperdagangkan lebih tinggi 0,16 persen menjadi US$55,45 per barel dan minyak West Texas Intermediate (WTI) naik tipis 0,09 persen diperdagangkan menjadi US$52,70.