Tol Akses Tanjung Priok Bisa Jadi Ajang Promosi Pelabuhan
- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id – Pembangunan Jalan Tol Akses Tanjung Priok dapat menjadi ajang promosi bagi pengelola pelabuhan Tanjung Priok. Dengan adanya jalan tol ini, arus barang melalui truk kontainer akan lebih cepat dari biasanya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan, pengelola pelabuhan New Priok Container Terminal 1 (NPCT1) dan Jakarta International Container Terminal (JICT) bisa menjadikan ini sebagai iklan atau promosi untuk meningkatkan daya saingnya.
"Karena tidak banyak pintu-pintu tol yang langsung ke mulut palabuhan. Apalagi ini masuk keluar langsung ke pelabuhan. Ini langsung ke JICT ini bisa jadi iklan untuk daya saingnya mereka, apalagi di sana ada yang baru itu (NPCT1)," kata Basuki di lokasi proyek Jalan Tol Akses Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 15 April 2017.Â
Ia melanjutkan, selain akan mengurangi kemacetan yang ada di DKI Jakarta, tol akan memudahkan pengangkutan kontainer baik keluar dan ke dalam pelabuhan.
Selain itu, akan ada kapal yang memasok 10 ribu TEUs kontainer setiap harinya baik masuk atau pun keluar Indonesia. Dengan adanya tol ini juga diyakini akan mengurangi biaya logistik.
"Ada yang ke Tangerang, ada yang ke Cimanggis, ada yang ke Bekasi, Cikarang. Jadi ini bisa langsung. Kecepatannya, Â biasanya satu kontainer satu hari dari Cikarang ini bisa dua kali sehari ini yang meningkatkan daya saing secara umum itu," kata dia.
Sementara itu, mengenai tarif, Basuki mengatakan pihaknya belum ditetapkan. Hanya saja, Basuki memberikan bocoran akan mengintegrasikan jalan ini dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR) begitu pun dengan tarifnya.Â
"Ini mau diintegrasikan dengan JORR, jadi saya kira tidak akan banyak berubah. Ini hanya sistem terbuka. Mungkin mudah-mudahan sangat minimal sekali kalaupun ada tarif khusus untuk ini. Kita integrasikan jadi terbuka, bayarnya cuma sekali," tutur dia. (one)