Jokowi Kecewa Raja Salman, Sudah Mayungi Investasinya Kecil
- REUTERS/Achmad Ibrahim/Pool
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengakui kekecewaannya terhadap Arab Saudi, usai kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud pada 1 Maret 2017 lalu di Indonesia. Kekecewaan itu lantaran nilai investasi ke Indonesia terbilang sangat kecil, jika dibandingkan dengan negara lain, seperti China.
Saat menghadiri acara "Haul Al-Marhumin Sesepuh dan Warga" di Pondok Buntet Pesantren, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Presiden Jokowi menceritakan kekecewaannya itu.
"Saya hanya sedikit agak kecewa, investasi yang diberikan oleh Saudi Rp89 triliun, memang besar sekali saat itu saya kaget. Tapi saya lebih kaget saat beliau ke Tiongkok, China, beliau tandatangan Rp870 triliun, padahal saya sudah mayungi waktu hujan," ujar Presiden Jokowi sambil berkelakar, Kamis 13 April 2017.
Kedatangan Raja Salman saat itu, memang disambut suka cita oleh rakyat Indonesia. Bahkan Jokowi menceritakan, sejak tiba di Istana Bogor dan disambut guyuran hujan deras, ia terus mendampinginya.
"Begitu beliau sampai ke gerbang Istana hujan deras sekali tapi itu barokah, saya payungi, kemudian mutar Istana juga saya setir sendiri," cerita Jokowi.
Saat mengetahui nilai investasi Arab ke China sangat besar, daripada Indonesia, Jokowi mengaku langsung menghubungi Raja Salman dan pangeran Arab. "Setelah ini saya telepon beliau dan pangeran Muhammad, dan moga-moga Indonesia dapat lebih dari China," katanya.
Jokowi tidak menjelaskan lebih detail apa isi pembicaraannya dengan petinggi Arab Saudi tersebut.