Trik Pemerintah Supaya Subsidi Listrik Tepat Sasaran
VIVA.co.id – Bank Indonesia bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sepakat bekerja sama meningkatkan akses keuangan.
Menteri ESDM Ignasius Jonan pun membuka peluang mengucurkan subsidi listrik untuk pelanggan 400 volt ampere, dan sebagian 900 volt ampere melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Kementerian ESDM bersama para pemangku kepentingan pun akan membicarakan hal tersebut lebih lanjut terkait berbagai macam kemungkinannya.
“Kami sudah bicara dengan PLN (Perusahaan Listrik Negara). Mudah-mudahan bisa jalan, karena subsidi listrik lebih mudah (jika disalurkan melalui KKS),” kata Jonan, Jakarta, Kamis 13 April 2017.
Namun sayangnya, mantan Menteri Perhubungan itu mengakui, bahwa pemberian subsidi hanya bisa diterapkan untuk subsidi elpiji dan listrik. Sementara untuk bahan bakar minyak, masih membutuhkan waktu yang cukup lama, karena terganjal rencana penerapan single identity number.
Dengan adanya skema perubahan penyaluran subsidi, pemerintah berharap subsidi yang selama ini digelontorkan oleh pemerintah bisa tepat sasaran dan mampu menciptakan keadilan. Sebab, sampai saat ini justru masih ada masyarakat yang tidak berhak mendapatkan subsidi.
“Ini rasa keadilan. Kalau sebenarnya tidak pantas mendapatkan subsidi tapi dapat subsidi, ini mengambil hak orang lain,” ujar Jonan.