Imbauan Melanie Subono Terhadap Pemilik Hewan Peliharaan
- Beno Junianto/VIVAnews
VIVA.co.id – Artis dan aktivis sosial, Melanie Subono berharap ke depannya, kelompok penyelamat binatang tempat menitipkan hewan peliharaan, AD, tidak lagi beroperasi setelah dilaporkan ke polisi.
Sebab, Melanie menilai, AD bukan merawat hewan peliharaan para pemiliknya yang dititipkan di sana, tapi justru membiarkan hewan peliharaan tiap pemilik yang menggunakan jasa mereka tidak diurus. Hal itu tentu sangat bertolak belakang dengan prinsip penitipan hewan.
Maka dari itu, ia merasa AD tak laik lagi beroperasi melihat banyaknya pula para pemilik hewan peliharaan yang mengaku juga menjadi korban AD.
"Gue pikir sudah gak bisa lagi diteruskan (kelompok penyelamat binatang tempat menitipkan hewan peliharaan bernama AD)," kata dia saat ditemui VIVA.co.id di kawasan Jakarta Selatan, Selasa 11 April 2017.
Ia mengimbau bagi para pemilik hewan peliharaan agar bisa lebih berhati-hati bila memilih tempat menitipkan hewan kesayangan mereka, agar tak sampai terulang seperti apa yang menimpanya.
Melanie memberi masukkan pada para pecinta hewan, apabila mau menitipkan hewan peliharaan mereka untuk lebih cermat, seperti terlebih dahulu melakukan survei tempat tersebut, kalau perlu mendatanginya langsung agar tak sampai berujung petaka pada hewan peliharaan mereka nantinya.
"Gue aja sudah selektif banget (pilih tempat penitipan hewan)," tuturnya
Sebelumnya diberitakan, jejaring sosial Instagram ramai membicarakan dugaan kecurangan yang dilakukan kelompok penyelamat hewan. Perbincangan ini mencuat berawal dari unggahan protes dari akun artis dan aktivis sosial Melanie Subono yang mempertanyakan keberadaan anjingnya.
Dalam laman Instagram-nya, Melanie mengunggah perihal kekecewaannya atas ketidakjelasan anjing miliknya yang telah dititipkan selama beberapa waktu.
Terkait hal ini, VIVA.co.id sudah berupaya menghubungi DH, pemilik tempat pemeliharaan hewan. Namun, telepon genggamnya tidak dapat dihubungi. Pesan yang dikirim ke telepon yang bersangkutan juga belum dibalas.