Saham United Anjlok Usai Insiden Penyeretan Penumpang
- BusinessInsider
VIVA.co.id – Saham United Airlines sempat anjlok hingga empat persen sampai akhirnya ditutup turun satu persen, pada perdagangan saham di bursa Amerika Serikat, Selasa 11 April 2017. Saham United tergoncang setelah insiden penyerangan seorang penumpang di pesawat.
Video penyeretan penumpang oleh United Airlines telah menjadi viral di media sosial hingga memicu aksi boikot terhadap maskapai asal Chicago tersebut. Hastag #BoycottUnited menjadi trending topik dunia di Twitter.
Seruan boikot semakin menguat setelah Bos United Airlines, Oscar Munoz, menyatakan permintaan maaf atas insiden pengusiran seorang penumpang tersebut, karena kelebihan kapasitas. Namun, ia membela para stafnya dengan menyebut si penumpang "mengganggu" dan "melawan" dalam e-mail internal perusahaan.
Oscar kemudian mengeluarkan pernyataan permintaan maaf baru. Ia menyatakan akan memperbaikinya, sehingga hal itu tidak terulang lagi.
Dilansir BBC, Rabu 12 April 2017, saham United Continental Holdings menjadi salah satu saham yang mengalami kerugian terbesar pada perdagangan di bursa S&P 500 pada awal perdagangan kemarin. Namun saham kembali menguat setelah pernyataan permintaan maaf kedua Oscar.
Para pakar komunikasi memprediksi insiden tersebut dapat merusak citra United Airlines. Insiden tersebut juga mendorong warga AS membuat petisi mendesak pemerintah AS untuk menyelidiki peristiwa tersebut. (one)