Samsung Ingin 'Bunuh' Divisi Kamera Digital?

VIVA.co.id – Samsung sedang siap-siap untuk menutup divisi kamera digital mereka. Lebih dari setahun, divisi ini tidak memberikan kepastian positif bagi perusahaan asal Korea Selatan itu.  Untuk itu, Samsung dikabarkan menimbang untuk mematikan divisi kamera digital dan lebih fokus ke pasar perangkat mobile seperti smartphone. 

Kabar Samsung ingin menyetop divisi kamera digital ini muncul dari orang dalam perusahaan yang meminta dirahasiakan namanya. 

Dikutip dari Trusted Review, Senin 10 April 2017, pejabat dalam Samsung yang meminta ditulis anonim mengatakan, investor telah mengonfirmasi perusahaan memang mulai melucuti diri dari pasar kamera digital. 

"Kami sebentar lagi tak memproduksi dan menjual kamera digital. Tapi kami akan menciptakan kategori produk kamera baru untuk melanjutkan bisnis ini," ujar pejabat Samsung tersebut.

Soal kategori produk kamera baru, orang dalam perusahaan meyakini, itu bukan merujuk pada kategori produk smartphone baru, melainkan kemungkinan sinyal produk baru kamera 360 derajat yang mendukung virtual reality. 

Kabar Samsung ingin menyerah dalam pasar kamera digital ini memang agak disesalkan. Namun Samsung dipandang tak ada pilihan lain, karena divisi ini tak begitu berkembang. Sepanjang tahun lalu, Samsung merilis beberapa inovasi dalam divisi ini tapi nyatanya Samsung melontarkan kabar penutupan divisi tersebut. 

Di sisi lain, meski masih harus bersaing dengan Canon dan Nikon pada pasar kamera digital, sejatinya produk Samsung tak begitu buruk. Buktinya, inovasi kamera digital Samsung bisa eksis terutama sebagai spesialis cahaya rendah (low light). 

Selain itu, Samsung juga sedang demam menyematkan dual kamera pada perangkat smartphone mereka. Produk teranyar, Samsung Galaxy S8, hadir dengan konsep dual kamera. (ren)

Kabar Duka dari Kamera Olympus

Perusahaan akan menjual divisi imaging mereka.

VIVA.co.id

25 Juni 2020