Bursa Asia Dibuka Bervariasi
- CNBC
VIVA.co.id – Pasar saham Asia pagi ini dibuka bervariasi di tengah ketegangan geopolitik yang terjadi di Suriah. Kondisi itu terjadi setelah Amerika Serikat melakukan serangan rudal atas perintah Presiden Donald Trump, dan pengiriman kapal induk AS di semenanjung Korea untuk menghadapi provokasi Korea Utara.
Dilansir dari laman CNBC, pada Senin 10 April 2017, indeks Nikkei 225 Jepang dibuka naik 0,81 persen dan ASX 200 menguat 0,23 persen. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan dibuka melemah 0,31 persen.
Penguatan indeks Nikkei 225 Jepang disebabkan oleh membaiknya data ekonomi dalam negeri seperti surplus pada neraca transaksi berjalan Februari 2017 sebesar 2,8 triliun yen, atau lebih tinggi dibandingkan Maret 2016 yang mencapai 2,6 triliun yen.
Selain itu, kenaikan saham yang tergabung dalam ASX 200 didorong sejumlah berita positif terhadap pembayaran pajak dan royalti perusahaan tambang Rio Tinto sebesar US$4 miliar, setelah sebelumnya diperintahkan membayar tambahan US$284 juta.
Sementara itu, pelemahan bursa saham Korea Selatan disebabkan oleh ketegangan yang terjadi di Semenanjung Korea. Adapun saham yang melemah seperti Lotte Shopping yang jatuh sebesar 2,04 persen di awal pembukaan perdagangan. (art)