AS Rudal Suriah, Harga Minyak Dunia Meroket
- CNBC
VIVA.co.id – Harga minyak melonjak lebih dari dua persen pada perdagangan hari ini setelah Amerika Serikat meluncurkan puluhan rudal Tomhawk dari pangkalan udaranya di Suriah.
Dilasir dari CNBC, Jumat 7 April 2017, rudal tersebut merupakan balasan dari AS setelah serangan senjata kimia diluncurkan Suriah awal pekan ini. Presiden AS Donald Trump memberi perintah langsung peluncuran rudal tersebut.
Minyak mentah berjangka patokan internasional, brent, naik 1,6 persen menjadi US$55,78 pada perdagangan siang ini sempat naik di level US$56,08 per barel.
Sementara itu, minyak mentah berjangka AS naik lebih dari 1,8 persen menjadi 52,61 per barel. Setelah sebelumnya meroket lebih dari dua persen di level US$52,94 per barel.
"Serangan rudal jelajah di luar AS telah harga minyak mentah melompat lebih dari dua persen dalam garis lurus," kata Analis pasar senior di pialang berjangka Oanda di Singapura, Jeffrey Halley.
Halley mengatakan, serangan berpotensi memberikan implikasi besar bagi pasar minyak. "Apa yang akan menjadi respon dari Iran dan Rusia, dua dari produsen minyak terbesar di dunia dan sekutu setia rezim Assad? Kami akan harus menunggu jawabannya ini," tambahnya.