Bappenas Mimpi Kalimantan Utara Ekspor Listrik ke Malaysia
- dok.Bappenas
VIVA.co.id – Sebagai provinsi dengan sumber daya alam yang besar, seharusnya Kalimantan Utara menjadi wilayah yang memiliki kekayaan energi melimpah. Dengan demikian, dalam beberapa tahun ke depan, Kalimantan Utara seharusnya sudah mampu mengekspor listrik ke negara tetangga, Malaysia.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, provinsi ke-34 ini sangat berpotensi mencapai cita-cita mengekspor listrik ke negara tetangga, apabila pemerintah daerah maupun masyarakat melakukan perubahan paradigma pembangunan.
Menurut dia, perubahan paradigma pembangunan itu dapat dilakukan dengan mengubah sandaran ekonomi dari sebelumnya fokus pada kekayaan sumber daya alam dan energi, menjadi bertransformasi ke industri pengolahan dan manufaktur.
“Kalau provinsi tetangga Kalimantan Utara masih impor listrik dari negara tetangga saat ini, saya yakin dalam beberapa tahun ke depan Kalimantan Utara mampu mengekspor listrik,“ ujar Bambang dalam keterangannya yang diterima VIVA.co.id, Kamis 6 April 2017.
Bambang mengungkapkan, sebagai provinsi baru, Kalimantan Utara tentunya perlu sebuah kebijakan terobosan dan mendorong terjadinya lompatan pembangunan. Sebab, tanpa semua itu, apa yang diraih oleh Provinsi Kalimantan Utara akan sebatas business as usual.
“Strategi lompatan pembangunan misalnya dapat dilakukan dengan menyediakan konektivitas antar wilayah di Kalimantan Utara maupun dengan menyediakan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus),” tutur Bambang.
Selain itu, mantan menteri keuangan ini juga menilai, Kalimantan Utara juga harus melakukan inisiatif dalam membuat berbagai kebijakan yang pro investasi, seperti menyederhanakan regulasi yang berbelit hingga menyediakan fasilitas yang mempermudah investor untuk masuk. (art)