IHSG Kembali Cetak Rekor
- Istimewa
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan pada hari ini, Selasa 4 April 2017, kembali mencetak rekor baru tertinggi sepanjang masa. IHSG pada sesi siang, ditutup menguat 38,75 poin, atau 0,69 persen ke level 5.645,54.
Namun, melonjaknya indeks di pasar saham berbanding terbalik dengan kondisi di sektor riil, seperti di pasar tradisional Tanah Abang. Hal itu diungkapkan oleh mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Chairul Tandjung, dalam sebuah seminar di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
“Memang tidak ada korelasinya, tetapi Tanah Abang mengeluh pasarnya turun. Banyak yang merasa penjualan tidak sebaik tahun sebelumnya. Sementara, bursa mencetak rekor,” ujar CT, sapaan akrab Chairul Tandjung.
CT memandang, perbandingan yang cukup signfiikan tersebut mencerminkan bahwa masih ada ketimpangan yang nyata. Ia mengatakan, data ini menunjukkan adanya perbedaan yang mencolok, antara kaum atas, kaum menengah, dan kaum kelas bawah.
“Terjadi akumulasi aset dan kapital kepada penguasa kapital itu sendiri. Makin lama semakin besar, ini sebuah keniscayaan,” katanya.
Tak hanya itu, kehadiran e-commerce yang semakin merajalela di pasar dalam negeri pun diyakini akan semakin meningkatkan ketimpangan. CT pun mengingatkan, bahwa persoalan ketimpangan akan menjadi tantangan yang harus dihadapi ke depan.
“Kalau e-commerce di sudah meng-Indonesia, pedagang kecil kita akan habis. Mereka yang tadinya bekerja di warung, tiba-tiba tidak bisa lagi. Ini akan menjadi isu luar biasa juga,” katanya. (asp)