Shanghai Kini Jadi Pasar Perkantoran Terbesar di China
- REUTERS/Carlos Barria
VIVA.co.id – Kota Shanghai pada 2020, diharapkan menjadi pusat perkantoran terbesar mengalahkan Hong Kong, Sydney, dan Tokyo. Pusat bisnis Shanghai, diperkirakan memiliki tambahan 1,1 juta meter persegi ruang kantor pada 2020. Kebutuhan perkantoran itu diharapkan bisa selesai tahun ini dari sebelumnya alami kekurangan pasokan. Â
Selain itu, sebanyak 3,3 juta meter persegi tambahan luas pembangunan ruang kantor, juga diharapkan tercipta di wilayah sub pasar Pudong, Hongkou, dan Minhang. Hal itu akan membawa Shanghai memiliki ruang kantor Grade A sebanyak 11 juta meter persegi pada 2020, melebih Hong Kong dan terbesar di daratan China.
"Perusahaan domestik akan mendorong permintaan ruang kantor Grade A di Shanghai. Sementara, selebihnya perusahaan multinasional lakukan antisipasi untuk bersaing untuk menangkap pasar dan konsumen China yang terus berkembang hingga 2020," kata Kepala Riset China JLL, Joe Zhou dalam keterangannya, Selasa 4 April 2017.
Ia mengungkapkan, meski ada peningkatan, namun secara umum konsumen yang sewa kantor di Shanghai, banyak akan berpindah keluar pusat bisnis, karena naiknya harga sewa. Dan, daerah pinggiran seperti North Bund dan Qiantan menjadi pilihan utama, karena miliki akses mudah ke Central Business Distrik (CBD)Â
Â
"Ini adalah tren yang semakin diamati di seluruh kawasan Asia Pasifik, dengan kota-kota seperti Sydney dan Mumbai, ada ledakan permintaan di Distrik Bisnis Sekunder mereka," jelasnya. (asp)