Kapasitas Angkutan Subsidi Ditingkatkan untuk Lebaran 2017
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA.co.id – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman hari ini mengundang pihak Kementerian Perhubungan, untuk melakukan rapat koordinasi tentang persiapan lalu-lintas Lebaran 2017
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, dalam rakor tadi Menko Maritim Luhut Panjaitan meminta kepada pihak Kemenhub agar bisa memberikan bentuk layanan yang signifikan kepada masyarakat.
Budi menilai bahwa momentum Lebaran adalah hari yang sakral bagi masyarakat dan mudik Lebaran. Oleh karenanya pemerintah yang merupakan pelayan masyarakat harus mampu memberikan layanan yang terbaik.
"Para pemangku kepentingan harus totalitas. Kita juga telah mengidentifikasi beberapa titik kemacetan, atau titik yang ada masalah atau sesuatu yang mesti ditangani secara khusus. Seperti di Brexit (pintu exit tol Brebes), di (Bandara) Soetta, Pelabuhan Merak, Terminal Senen, itu akan kita bahas," kata Budi Karya di kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Senin 3 April 2017.
Dalam menyiapkan sektor perhubungan di musim mudik lebaran nanti, Budi Karya mengaku jika pihaknya akan meningkatkan kapasitas angkutan bersubsidi, baik untuk angkutan penumpang maupun angkutan motor.
Selain itu, guna mengurai kemacetan di sejumlah titik, dan jalur mudik, Budi mengatakan jika pihaknya juga akan menyediakan sejumlah rute, ke tujuan-tujuan dengan volume jumlah pemudik yang besar.
"Kalau sekarang ini kita akan intensifkan di kereta api, bus, dan di kapal-kapal RORO," kata Budi.
"(Rute) kapal kita akan buat Jakarta-Semarang dan Jakarta-Banjar. Maksudnya selain mengurangi kemacetan, juga mengurangi kemungkinan angka kecelakaan," ujarnya.
Pelabuhan Makassar Jadi yang Terpadat Saat Mudik Lebaran 2019
Ada 10 pelabuhan terpadat pada angkutan Lebaran 2019.
