Ditopang Arus Modal Masuk, IHSG di BEI Menguat Tipis

Pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali ditutup menguat Kamis sore. Ini bersamaan dengan menguatnya indeks di bursa-bursa saham Eropa.

Cenderung Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguji Level 5.000

IHSG di BEI menguat tipis 0,44 poin atau 0,01 persen di posisi 5.592. Sepanjang hari ini IHSG bergerak antara 5.555 hingga 5.592.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengungkapkan kenaikan jangka pendek ini masih ditopang oleh kontinuasi arus modal masuk atau capital inflow.

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Bursa dan IHSG Naik

"Capital inflow masih terus berlanjut, sehingga dapat tercipta terus rekor baru IHSG dalam beberapa waktu mendatang," kata William di Jakarta, Kamis 30 Maret 2017.

Sejumlah saham yang diperdagangkan, 149 saham naik, 178 saham turun, 96 saham tidak bergerak, dan 156 saham tidak terjadi transaksi.

Disokong Sektor Tambang, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Total transaksi hari ini sebanyak Rp8,63 triliun dengan transaksi reguler Rp6,1 triliun, total negosiasi Rp2,52 triliun, total tunai Rp1 Juta. Sementara transaksi asing beli bersih sebesar Rp56 juta.

Fakor pendorong IHSG hari ini kenaikan paling tinggi dari sektor agribisnis naik 0,91 persen, lalu disusul sektor tambang 0,59 persen.

Sementara indeks Asia mayoritas turun. Nikkei225 di Jepang turun 0,8 persen, Kospi di Korsel turun 0,11 perse, dan Hang Seng di Hong Kong turun 0,37 persen.

Sedangkan Indeks Eropa mayoritas naik. FTSE100 di Inggris naik 0,07 persen, DAX di Jerman naik 0,17 persen, CAC di Prancis naik 0,04 persen. (ren)

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)

Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016

IHSG menguat 2,56 persen hari ini.

img_title
VIVA.co.id
11 September 2020