Ada Gangguan Pasokan di Libya, Harga Minyak Naik
- REUTERS/Andrew Cullen
VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia pagi ini dibuka menguat, setelah para pedagang mengambil keuntungan dari gangguan pasokan minyak Libya dan harapan dari keberhasilan dari pengurangan produksi yang dilakukan oleh negara pengekspor minyak atau OPEC pada paruh kedua tahun ini.
Dilansir dari laman Reuters, Rabu 29 Maret 2017, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) naik sebesar 20 sen menjadi sebesar US$48,57 per barel. Sedangkan, harga minyak jenis Brent naik sebesar 14 sen menjadi sebesar US$51,47 per barel.
Kenaikan harga minyak kali ini lebih banyak disebabkan oleh gangguan pasokan minyak yang terjadi di Libya, khususnya ladang Libya barat Sharara dan wafa karena diblokir oleh pengunjuk rasa bersenjata. Sehingga, kurangi pasokan 252 ribu barel per hari.
"Itu (Libya), bersama dengan Menteri Minyak Iran mengatakan ada kemungkinan untuk memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi, sehingga membantu reli minyak mentah," kata Kepala Strategi Pasar dari AxiTrader, Greg McKenna.
Sebelumnya, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), bersama dengan beberapa produsen lain termasuk Rusia, telah sepakat untuk mengurangi produksi hingga mencapai 1,8 juta barel per hari pada paruh pertama tahun ini, guna mengendalikan overhang pasokan bahan bakar global dan menopang harga.
Namun, karena produksi minyak di pasar tetap membengkak setengah dari perkiraan, maka ada harapan bahwa rencana pemotongan produksi minyak akan diperpanjang dalam paruh kedua tahun ini. (ren)