Awal Pekan, IHSG Ditutup Terkoreksi
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan ditutup terkoreksi di tengah penurunan indeks global hari ini. PT Bursa Efek Indonesia mencatat, IHSG turun 25 poin, atau 0,47 persen ke 5.541, setelah bergerak di antara 5.531-5.567.
Sementara itu, di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat 17 poin ke Rp13.310 per dolar Amerika Serikat, setelah bergerak di kisaran Rp13.295-Rp13.320 per dolar AS.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan, koreksi IHSG hari ini ditopang oleh aksi beli investor sebagai imbas dari penguatan pada pekan lalu, sehingga penurunannya tidak dalam.
"Mulai terbatasnya laju IHSG, setelah menyentuh level tertinggi terbarunya, berbarengan dengan aksi jual pelaku pasar yang memanfaatkan penguatan sebelumnya," ujarnya di Jakarta, Senin 27 Maret 2017.
Sebanyak 113 saham naik, 203 saham turun, 105 saham tidak bergerak, dan 155 saham tidak terjadi transaksi.
Hari ini, investor bertransaksi Rp6,61 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,41 triliun, negosiasi Rp2,2 triliun, dan tunai Rp8 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih Rp221 miliar.
Sebanyak enam dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor keuangan yang turun 1,22 persen, dan perdagangan yang turun 0,85 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 1,44 persen, Kospi di Korea Selatan melemah 0,61 persen, dan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,68 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE 100 di Inggris turun 0,75 persen, DAX di Jerman melemah 0,83 persen, dan CAC di Prancis terkoreksi 0,47 persen. (asp)