BNN Jadikan 38 Finalis Puteri Indonesia Duta Anti Narkoba
- VIVA.co.id/ Diza Liane Syahputri
VIVA.co.id – Mengemban gelar sebagai Puteri Indonesia, menjadi suatu kebanggaan. Namun, bukan hal yang mudah menjaga nama baik sebagai Puteri Indonesia. Pembekalan untuk menjadi sosok yang baik, harus diberikan secara tepat sasaran. Salah satu pembekalan yang diberikan, salah satunya terkait narkoba dari Kepala BNN, Drs. Budi Waseso, S.H., kepada para finalis.
Menurutnya, narkoba tidak berhenti beredar luas. Terutama, di lingkungan generasi muda. Untuk itu, para finalis Puteri Indonesia, diajak untuk berkomitmen memerangi narkoba sebagai musuh bersama.
"Diperangi bukan hanya pakai senjata, tapi kembali lagi sebagai pengaruh besar dari peran duta anti narkoba. Kekuatan dari 38 finalis Puteri Indonesia ini harus mampu menjadi pemberi pemahaman pada generasi muda," ujar Budi Waseso, dalam acara pembekalan 38 Finalis Puteri Indonesia 2017, di Kantor BNN, Jakarta, Senin 27 Maret 2017.
Dituturkannya lagi, pemahaman yang diberikan duta anti narkoba, harus menelusup kepada setiap generasi muda. Sehingga, para puteri ini diyakini mampu memegang peranan besar, sebagai duta anti narkoba di wilayahnya masing-masing.
"Puteri Indonesia harus bersatu untuk jadi kekuatan, meski kebudayaannya berbeda-beda. Puteri Indonesia nantinya jadi kepanjangan tangan untuk mencegah generasi selanjutnya menggunakan narkotika. Peran ini yang harus dibangun untuk membangun negara yang kuat," kata dia.
Dengan menjadi perwakilan wilayah di 33 provinsi di Indonesia, Budi yakin para finalis dapat menjadi sosok baru yang dapat diidolakan oleh para generasi muda. Untuk itu, penobatan finalis Puteri Indonesia sebagai duta anti narkoba, menjadi salah satu cara yang efektif dalam memperbaiki kerusakan generasi baru akibat narkoba.
"Saya berharap dari kegiatan ini bahwa duta anti narkoba dan akan menjadi figur untuk menjembatani kami dari BNN untuk ikut menyuarakan anti narkoba di wilayah masing-masing. Nanti kan semua remaja dan anak-anak, akan tertarik dengan figur tersebut."