Magnet Bisnis Sewa Apartemen di Depok

Proyek apartemen di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Bisnis sewa hunian vertikal atau apartemen di kota Depok diperkirakan akan semakin menjanjikan beberapa tahun ke depan. Terlebih lagi sejumlah infrastruktur dan fasilitas dasar terus berkembang di kawasan tersebut.

Pengembang Properti Jepang Hancurkan Kondominium Mewah Demi Pemandangan Gunung Fuji

President Director Coldwell Banker Property Connections (Residential), Jemmy Handrianus mengungkapkan, salah satu magnet para penyewa apartemen di depok adalah akan beroperasinya Rumah Sakit Universitas Indonesia pada 2018 mendatang. 

"Saat ini, yield apartemen sewa di Depok  berkisar 9 persen per tahun. Dengan beroperasinya RSUI pada awal 2018, pasar sewa akan tambah bergairah," ujar Jemmy dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin 27 Maret 2017.

Wow! Crazy Rich Vietnam Divonis Mati Gegara Korupsi 200 Triliun

Dia menambahkan, saat ini jumlah apartemen di Depok belum terlalu banyak dibandingkan Jakarta. Permintaan sewa apartemen akan meningkat mengingat terdapat ratusan karyawan, dokter, dan keluarga pasien rawat inap di RS tersebut. 

"Di sisi lain, aksesibilitas Depok juga tertopang infrastruktur transportasi yang bagus, mulai jalan arteri hingga jalan tol," tutur Jemmy.

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

Sementara itu, Direktur Utama Orchid Realty Mujahid mengatakan, pengembang apartemen Logios, harga properti di Depok khususnya sekitar pintu tol, umumnya lebih tinggi dari pasaran. 

"Hal ini disebabkan karena lokasi dekat pintu tol dinilai sangat strategis," tambahnya.

Dia menambahkan, apartemen Logios hanya berjarak 300 meter dari pintu tol Cinere-Jagorawi 2 di Jl Margonda, Depok. Hunian vertikal ini juga terletak di gerbang baru Universitas Indonesia (UI). 

"Ini tentu akan membuat aksesibilitas dari dan ke Logios menjadi sangat mudah," tuturnya. 

Sebagai informasi, Logios Depok merupakan proyek hunian vertikal senilai Rp1,1 triliun yang nantinya berkapasitas 1.812 unit apartemen. Ada tiga tipe yang ditawarkan yakni studio, satu tempat tidur, dan dua tempat tidur.

“Logios saat ini tahap pembangunan marketing gallery. Aspek perizinan, sedang dalam pengurusan IPR (Izin Pemanfaatan Ruang) dan amdal (Analisis Dampak Lingkungan),” ujar dia.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya