Rapat Pertamina dan Komisi VII DPR Hasilkan 4 Poin
- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id – Hasil Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VII DPR bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Elia Massa Manik, menghasilkan empat poin.
Wakil Ketua Komisi VII DPR, Satya Wira Yudha, meminta kepada Elia agar menjamin terlaksananya fungsi-fungsi kepemimpinan secara efektif untuk menjadikan Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia.
"Selain itu, kami juga meminta kepada Dirut Pertamina agar menerapkan prinsip 'reward and punishment', mulai dari level yang tertinggi sampai yang terendah dengan adil dan transparan," kata Satya, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 23 Maret 2017.
Kemudian, poin selanjutnya, ia mendorong agar Pertamina memberikan data lengkap mengenai proyek Refinery Development Masterplan Program (RDMP). Hal itu pun diminta DPR agar dilaporkan secara terperinci, termasuk mengenai asal-muasal sumber pendanaan.
"Terakhir, kami meminta Dirut Pertamina untuk menyampaikan jawaban tertulis atas seluruh pertanyaan anggota Komisi VII DPR, dan disampaikan paling lambat tanggal 30 Maret 2017," ujarnya. (one)
Gara-gara HTI Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Cek Faktanya
Pertamina mengalami kerugian Rp11 triliun. Benarkah gara-gara HTI?
