Empat Pertanyaan yang Muncul Saat Wawancara Kerja
VIVA.co.id – Sebelum diterima bekerja, biasanya seseorang harus melewati rangkaian tahapan seperti tes kemampuan akademik, tes IQ, dan wawancara. Dari sekian rangkaian tersebut, tes wawancara seringkali dianggap yang tersulit. Maklum, wawancara biasanya akan menentukan apakah user tertarik untuk menggunakan jasa Anda, atau tidak.Â
Tahukah Anda, dari sekian banyak pertanyaan yang biasanya dilontarkan saat wawancara, ada beberapa pertanyaan sama yang seringkali diajukan. Jika Anda bisa memahami esensi pertanyaan tersebut, bukan tidak mungkin Anda bisa memberikan jawaban yang memuaskan pewawancara.Â
Berikut ini, sejumlah pertanyaan yang dimaksud seperti dikutip dari CekAja.com, pada Jumat 24 Maret 2017.
1. Kekuatan terbesar Anda apa?
Ini adalah pertanyaan umum yang sangat sering ditanyakan. Tetapi, jangan terjebak dan menyepelekan pertanyaan ini. Pertanyaan ini sering diajukan, karena memang penting. Pewawancara ingin mengetahui, apakah kekuatan Anda tersebut merupakan hal yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Ada baiknya untuk menjawab dengan jujur sesuai dengan apa pandangan Anda. Tetapi, tidak salah juga bila Anda menyelidiki visi misi dan filosofi yang melatarbelakangi perusahaan tersebut. Dengan begitu, Anda bisa memahami esensi pertanyaan dan memberikan jawaban yang positif.
2. Apa alasan Anda ingin resign?
Tentu, ini bukan pertanyaan untuk first graduate, atau first jobber. Pertanyaan ini akan diajukan pada Anda yang melamar kerja di perusahaan tersebut, meski masih terikat dengan perusahaan di mana Anda bekerja saat ini. Pada pertanyaan ini, Anda juga sebaiknya menjawab dengan jujur.Â
Bila masalahnya penghasilan yang kurang, Anda bisa jawab dengan terus terang. Namun, usahakan untuk tidak membuat diri Anda sebagai orang yang hanya mengejar penghasilan. Sebab, bisa saja Anda melompat pada perusahaan lain bila ada tawaran yang jauh lebih tinggi.Â
3. Apa rencana jangka panjang Anda?
Jangan sampai Anda tidak siap dan memberi jawaban bahwa Anda belum memikirkan masa depan yang jauh. Sebaiknya, berikan pandangan mengenai tujuan hidup dan cita-cita Anda. Jawab dengan jujur apa, yang sebenarnya menjadi harapan dan mimpi Anda.Â
Misalnya, bila Anda ingin sudah memiliki gelar master dalam lima tahun ke depan, atau menerbitkan buku sendiri dalam 10 tahun ke depan, jawab saja dengan mantap dan percaya diri.
4. Apa kelebihan yang membuat Anda layak untuk bekerja di sini
Ini saatnya Anda menjual diri. Sebutkan semua prestasi yang relevan dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan Anda. Sebutkan juga sertifikat atas sekian kursus, atau pelatihan, serta sertifikasi yang sudah Anda kumpulkan. (asp)