Arti Mahkota di Logo Budweiser

VIVA.co.id – Bagi para penikmat bir, pasti tidak asing dengan merek Budweiser. Salah satu merek paling laris di dunia ini, didirikan oleh pria Jerman kelahiran Amerika Serikat, Adolphus Busch pada 1876. 

Dilansir dari famouslogos, Kamis 23 Maret 2017, Budweiser, kini tersedia di lebih dari 80 pasar di seluruh dunia. Dimiliki oleh Anheuser Busch InBev, perusahaan raksasa produsen bir asal Belgia dan Brasil. 

Logo Budweiser secara luas di industri bir, merupakan salah satu yang populer dan mudah dikenal. Logo yang dikenal sebagai mahkota Budweiser, merupakan identitas kuat perusahaan. 

Bertemakan The King of Beers, penggunaan tulisan tangan merek perusahaan di bawah makhota dinilai memperkuat tema tersebut. Sementara itu, latar belakang yang digunakan berwarna merah berbentuk kupu-kupu, mencerminkan perbaikan, keanggunan,dan royalti. 

Warna yang digunakan, yaitu merah, dipilih untuk merangsang konsumennya membeli produk tersebut. Sedangkan warna putih melambangkan kesucian, bersih, dan vitalitas. Untuk jenis huruf, Budweiser menggunakan huruf khusus yang dirancang perusahaan. (asp)

Cegah Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual, Bea Cukai Ajak Right Holder Daftarkan Merek Dagang

Encep mengimbau pemilik atau pemegang hak yang merupakan badan usaha yang berkedudukan di Indonesia untuk mengajukan permohonan rekordasi kepada Bea Cukai.

VIVA.co.id

17 Juli 2024