Donald Trump Bikin Kerja Sama Perdagangan G-20 Mentah
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara anggota G-20, gagal mencapai kesepakatan dalam menjaga komitmen di sektor perdagangan dan investasi yang selama ini selalu ditekankan oleh para negara-negara anggota.
Padahal, dalam pertemuan sebelumnya yang digelar di Guang Zhao, China, seluruh negara-negara anggota G-20 mencapai kata sepakat untuk memangkas setiap hambatan yang selama ini menjadi penghambat kegiatan ekonomi antarnegara, baik itu di bidang perdagangan maupun sektor investasi.
"Tapi tahun ini (dalam pertemuan di Baden-Baden, Jerman), tidak ada kesepakatan," jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu 22 Maret 2017.
Ani, sapaan akrab Sri Mulyani mengatakan, gagalnya kesepakatan tersebut, tak terlepas dari sikap Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump. AS memandang bahwa kerja sama perdagangan antarnegara G-20 tidak menguntungkan.
"Tetapi, AS sampaikan mereka ingin perdagangan yang fair, sesuai dengan kebutuhan AS sendiri dan tidak selalu sama dengan kebutuhan internasional," katanya.
Gagalnya kesepakatan untuk menjaga komitmen tersebut, tentu menjadi suatu ketidakpastian bagi perekonomian antara negara-negara anggota G-20. Ani menegaskan, hal ini akan terus dicermati oleh pemerintah, dalam mengekspresikan setiap kebijakan tahun ini.
"Peran perdagangan cukup besar bagi perekonomian kita. Pada Juli, kami ada akan ada pertemuan kembali," katanya. (asp)